Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gempa Pidie Jaya menyebabkan 9 orang terluka dan 2 rumah roboh

Gempa Pidie Jaya menyebabkan 9 orang terluka dan 2 rumah roboh Ilustrasi Gempa Bumi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Gempa berkekuatan 5.5 SR mengguncang Pidie Jaya. Gempa ini terjadi sekitar pukul 02.47 WIB dengan kedalaman 14 Km, Kamis dini hari (16/2), mengakibatkan 2 rumah roboh dan warga panik berhamburan keluar rumah.

Di tengah kepanikan, gempa susulan terjadi tak berselang lama dengan kekuatan yang hampir sama dengan kekuatan 5,4 SR pukul 02.53 WIB, bersumber di 9 Km barat laut Pidie Jaya dengan kedalaman 12 Km.

Usai gempa, laporan yang diterima merdeka.com, ada dua unit rumah roboh di Kecamatan Trienggadeng dan listrik padam di sebagian wilayah Kecamatan Meureudu dan Kecamatan Trianggadeng.

"Kalau komunikasi telepon dan HP berfungsi," kata Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Pidie Jaya Samsul saat dihubungi merdeka.com, Kamis (16/2).

Imbas dari gempa tadi malam, data yang dirilis PMI Pidie Jaya ada sembilan orang mengalami luka-luka di Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya. Saat ini yang luka-luka sudah dirawat di Rumah Sakit Pidie Jaya.

"Bisa jadi data yang luka bertambah," jelasnya.

Data yang dirilis BMKG Aceh telah mengeluarkan peringatan, gempa ini tidak menimbulkan tsunami. Namun gempa dini hari ini ikut dirasakan hingga Banda Aceh, Aceh Besar hingga Kota Lhokseumawe. Getaran gempa berlangsung selama 6 detik dengan goncangan yang relatif kuat.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor

Jelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor

Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi

Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi

Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gempa Sumedang Akibat Sesar Cileunyi, Ruangan RSUD dan Rumah Warga Rusak

Gempa Sumedang Akibat Sesar Cileunyi, Ruangan RSUD dan Rumah Warga Rusak

Tiga kali Kabupaten Sumedang diguncang gempa bumi.

Baca Selengkapnya
Gempa M5,2 Guncang Boven Digoel Papua

Gempa M5,2 Guncang Boven Digoel Papua

Belum diketahui dampak kerusakan akibat gempa tersebut

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Ledakan di Bangkalan Mengakibatkan Sejumlah Rumah Rusak, Gegana Turun Tangan

Ledakan di Bangkalan Mengakibatkan Sejumlah Rumah Rusak, Gegana Turun Tangan

Ledakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Selain Picu Tsunami, Gempa Jepang Putus Listrik ke Ribuan Rumah hingga Lumpuhkan Penerbangan

Selain Picu Tsunami, Gempa Jepang Putus Listrik ke Ribuan Rumah hingga Lumpuhkan Penerbangan

Gempa bermagnitudo 7.4 di Jepang menyebabkan warga mengungsi, memutus aliran listrik ke ribuan rumah dan ganggu penerbangan.

Baca Selengkapnya
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.

Baca Selengkapnya