Gempa Cianjur, BNPB: 100 Pasien Dirujuk ke Rumah Sakit di Bandung
Merdeka.com - Kepala BNPB, Suharyanto mengatakan, ada dua Rumah Sakit yang menambah sejumlah tenda untuk korban terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat. Diketahui, hingga kini petugas gabungan masih terus melakukan evakuasi terhadap para korban.
"Kemudian rumah sakit, rumah sakit yang ada Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur, Rumah Sakit Sayange ini dua-duanya sudah beroperasi bahkan menambah tenda-tenda di depan rumah sakit," katanya kepada wartawan, Selasa (22/11).
Tak hanya penambahan tenda, untuk tenaga medis juga sudah dibantu oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), khususnya dokter bedah ahli tulang.
"Kekurangan-kekurangan tenda ini ditambah terus, kemudian tenaga medis ini juga dari Kementerian Kesehatan juga sudah dibantu. Khususnya terkait dengan dokter-dokter bedah ahli tulang," ujarnya.
Selain itu, Suharyanto mengungkapkan, tak hanya di rumah sakit daerah Cianjur saja para pasien ditangani oleh tenaga medis. Melainkan juga mereka dikirim ke rumah sakit di luar Cianjur, seperti di Bandung, Jawa Barat.
"Dan yang berat untuk tidak menambah beban, Kabupaten Cianjur sebagian juga sudah dirujuk ke rumah sakit di luar Kabupaten Cianjur. Kami informasikan bahwa kemarin 100 pasien sudah dikirim ke Rumah Sakit Hasan Sadikin di Bandung," ungkapnya.
Diketahui, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin, 21 November 2022, pukul 13.21 WIB. Menurut BMKG, pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.
Gempa yang getarannya dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor dan wilayah di Jawa Barat lainnya itu menurut BMKG tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya
Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaArus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata
Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaKabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka
Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BMKG Ungkap Pemicu Munculnya Puting Beliung di Rancaekek Bandung
Penyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.
Baca SelengkapnyaBPBD dan KemenPUPR Siapkan Kolam Rentesi untuk Atasi Banjir Kudus
Air yang menggenang di bagian selatan Kudus akan diarahkan ke kolam retensi.
Baca SelengkapnyaIbu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat
Atas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.
Baca SelengkapnyaMenuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Dokter Kandungan Diungkap Istri, Tetap Layani Pasien di Bandara Padahal Mau Liburan
Diungkap sang istri, dokter tersebut kedapatan tetap melayani kendati tengah berlibur.
Baca SelengkapnyaSeharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca Selengkapnya