Gempa 7 SR di Kepulauan Aru, warga panik
Merdeka.com - Gempa berkekuatan 7.0 Skala Richter di Kepulauan Aru sekitar pukul 7.31 WIB membuat masyarakat setempat panik. Gempa yang berlangsung selama beberapa menit itu membuat warga yang sedang berada di dalam bangunan lari keluar ruangan.
"Gempa juga dirasakan kuat di Kabupaten Kepulauan Aru dan dirasakan lemah di Nabire," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (12/10).
Beberapa rumah warga mengalami kerusakan ringan, sampai berita ini diturunkan, belum ada data korban yang jatuh akibat peristiwa itu.
"Saat ini masyarakat sudah kembali ke rumah masing-masing," lanjutnya.
Gempa bumi dengan kekuatan 7 skala Richter (SR) terjadi pukul 07.31 WIB, Jumat (12/10) mengguncang Kepulauan Aru.
USGS mencatat gempa bumi 6,7 SR (USGS) dengan pusat gempa: 4.82 LS- 134.085 BT di daerah sekitar bawah kepala burung Papua (103 km Utara Dobo, Maluku). Pusat gempa pada kedalaman 24,7 km.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, gempa tersebut tidak tercatat di sistem BMKG sehingga tidak terdistribusikan secara otomatis ke beberapa lembaga dan media. Saat ini BMKG sedang melakukan rapat untuk menelusuri penyebab masalah tersebut.
BMKG dan BNPB telah melakukan koordinasi terkait dengan gempa tersebut. Websiste USGS http://earthquake.usgs.gov/earthquakes/map/ mencatat gempa tersebut.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaGempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaNestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis
Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca SelengkapnyaUpdate Kerusakan Akibat Gempa Sukabumi: 61 Rumah Warga Bogor di 4 Kecamatan Rusak
Sebanyak 61 rumah warga mengalami kerusakan usai gempa magnitudo 4,6 di Sukabumi.
Baca SelengkapnyaGempa M5,9 di Lebak Rusak Enam Rumah, BPBD Banten: Tidak Ada Korban
Gempa magnitudo 5,9 di kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak,Banten, Rabu (3/1) pagi menyebabkan enam rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaTiga Hari Tertimbun Reruntuhan Rumah Akibat Gempa, Nenek 80 Tahun di Jepang Selamat
Gempa berkekuatan 7,6 magnitudo mengguncang Jepang pada Senin (1/1).
Baca SelengkapnyaIbu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca Selengkapnya