Gempa 4,7 SR di Cilacap kejutkan sejumlah warga
Merdeka.com - Gempa berkekuatan 4,7 Skala Richter mengguncang Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada pukul 05.45 WIB tadi pagi. Sejumlah warga mengaku terkejut saat gempa terjadi.
"Tadi saat hendak mandi, badan saya terasa terguncang. Saya pikir cuma karena baru bangun tidur, tapi ternyata ada gempa," kata salah seorang warga Adipala, Udin, seperti dikutip dari Antara, Kamis (26/6).
Menurut dia, guncangan gempa tersebut juga dirasakan beberapa saudaranya.
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa guncangan gempa tersebut tidak sekuat yang terjadi pada hari Minggu (22/6) lalu.
Warga lainnya, Umar mengaku merasakan adanya gempa saat sedang duduk sambil menonton berita televisi.
"Saat sedang duduk di depan televisi, tiba-tiba kursi yang saya duduki terasa bergoyang," katanya.
Dia mengaku baru menyadari jika guncangan tersebut akibat adanya gempa setelah bertanya pada istri.
"Istri saya ternyata juga merasakan guncangan itu. Saya langsung berpikir kalau terjadi gempa," katanya.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa yang terjadi pada hari Kamis (26/6), pukul 05.45 WIB, berkekuatan 4,7 Skala Richter. Pusat gempa berlokasi di 8,52 derajat lintang selatan dan 108,83 derajat bujur timur atau sebelah barat daya Cilacap dengan kedalaman 33 kilometer. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Sebelumnya, gempa berkekuatan 5,5 SR dirasakan sejumlah warga Cilacap pada hari Minggu (22/6), pukul 13.38 WIB, yang berpusat di 8,16 derajat lintang selatan dan 107,89 derajat bujur timur atau 75 kilometer barat daya Tasikmalaya dengan kedalaman 12 kilometer.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaGanjar juga mengklaim dirinya banyak tahu tentang problem riil yang dihadapi masyarakat
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaWarga mendengar dua kali ledakan dari markas gegana Satbrimob Polda Jatim.
Baca SelengkapnyaGundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dan pendaki diharapkan dapat menaati kebijakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPohon itu dikeramatkan oleh warga setempat. Bahkan warga sengaja membangun pagar besi mengelilingi pohon keramat itu
Baca SelengkapnyaPemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca Selengkapnya