Gempa 4 Kali Guncang Sumba Pagi Ini, Warga Sempat Berhamburan Keluar Rumah
Merdeka.com - Gempa mengguncang Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (22/1) pagi. Guncangan gempa bahkan terjadi hingga empat kali.
"Empat kali guncangan gempa bumi itu, terjadi pada pagi ini. Dirasakan juga di Sumba Tengah dan Sumba Barat Daya juga Sumbawa dan Bima," ujar Kepala BMKG Stasiun Geofisika Waingapu Arief Tyastama kepada Liputan6.com.
Dia menjelaskan, gempa pertama berkekuatan magnitudo 6,2 terjadi pukul 06.59 WIB dengan kedalaman 10 km. Gempa kedua terjadi dengan kekuatan magnitudo 5,2 pukul 07.08:35 WIB dengan kedalaman 10 Km. Gempa ketiga terjadi pada pukul 07:24:58 dengan kekuatan magnitudo 3.7 dengan kedalaman 6 Km. Sementara gempa keempat dengan kekuatan magnitudo 4.5 terjadi pukul 07:55:34 WIB.
Dia menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa bumi di wilayah Sumba Barat ini dibangkitkan oleh sesar naik (Thrust Fault).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
Sementara masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (www.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (iOS dan Android @infobmkg)," jelasnya.
Seorang warga, Chandra Detha mengatakan, gempa bumi yang datang bertubi-tubi itu sempat membuat warga berhamburan ke luar rumah.
"Kami posisi sedang pertemuan di Sumba Barat Daya, getaran dirasakan dan sempat membuat kami keluar kamar. Namun sejauh ini tidak ada kepanikan atau dampak lainnya," katanya.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaGempa Sumedang, 3 Wilayah Terdampak Cukup Parah dan Sejumlah Orang Luka-Luka
BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno meluruskan kabar bohong yang menyebut perihal akan adanya gempa bumi susulan dengan kekuatan yang lebih besar.
Baca SelengkapnyaGempa Sumedang Akibat Sesar Cileunyi, Ruangan RSUD dan Rumah Warga Rusak
Tiga kali Kabupaten Sumedang diguncang gempa bumi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gempa Susulan 15 kali, Kerusakan Bangunan Terjadi di Pulau Bawean dan Tuban
Gempa magnitudo 6.0 yang berpusat di Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3) siang diikuti sekurangnya 16 kali gempa susulan.
Baca SelengkapnyaSumedang Kembali Diguncang Gempa Dua Kali di Awal Tahun 2024
Gempa susulan pascagempa bermagnitudo 4,8 di Sumedang, Jawa Barat kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaGempa Guncang Kepulauan Sangihe dan Banjar Kalsel Pagi Ini, BMKG Ungkap Penyebabnya
Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,8 mengguncang Pantai Utara Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, hari ini (13/2) pukul 07.34 WIB.
Baca SelengkapnyaGempa M 4,6 Guncang Sukabumi Akibat Sesar Aktif, 68 Rumah Rusak
Guncangan gempa bumi tersebut terasa sampai Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaCerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo
Gempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca SelengkapnyaTiga Kali Sumedang Diguncang Gempa
Dalam sehari Kabupaten Sumedang diguncang tiga kali gempa.
Baca Selengkapnya