Gelombang Kedua Covid-19 di Eropa, Jokowi Ingatkan Jajarannya Tak Teledor
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar jajarannya tidak lengah dalam menghadapi Covid-19. Sebab, kali ini di Eropa muncul gelombang kedua yang menyebabkan peningkatan kasus.
"Saya ingin menekankan sekali lagi, karena di Eropa sudah muncul gelombang kedua yang naiknya sangat drastis sekali. Jadi jangan sampai kita teledor, jangan kita kehilangan kewaspadaan sehingga kejadian itu terjadi di negara kita," kata Jokowi saat membuka sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (2/11).
Dia mengatakan, beberapa negara seperti Prancis, dan Itali yang alami peningkatan. Hal tersebut, kata Jokowi, menjadi peringatan untuk Indonesia saat penanggulangan pandemi saat ini.
"Kita juga lihat angka-angka beberapa negara Prancis melompatnya dari berapa ke berapa. Itali juga melompatnya, Inggris, Jerman, Spanyol ada kenaikan yang sangat drastis ini agar menjadi perhatian kita semuanya dan kehati-hatian kita semuanya," ungkap Jokowi.
Kasus Meningkat
Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan, saat ini secara global banyak negara yang alami peningkatan kasus. Bahkan di beberapa negara di dunia mengalami tiga kali gelombang Covid-19 salah satunya di Amerika.
"Perkembangan terakhir secara global banyak negara saat ini mengalami angka peningkatan kasus. Di beberapa negara di Eropa mengalami gelombang kedua. Kasus secara Global telah mencapai lebih dari 41 juta kasus, yang wafat telah mencapai lebih dari 1,1 juta orang," kata Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaJokowi Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran: Tak Ada Arahan Khusus, Beliau Tahu yang Baik untuk Negara
Jokowi tidak memberi arahan khusus kepada pasangan nomor urut 02 itu.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaSEMENIT PAHAM: Ajak Orang Golput di Pemilu Bisa Dipidana, Ini Aturannya
Jangan sembarangan memprovokasi orang untuk tidak memilih di pemilu. Karena hal itu bisa melanggar pidana
Baca Selengkapnya