Geledah Rumah Rafael Alun, KPK Sita Uang dan Puluhan Tas Mewah Merek Luar Negeri

Jumat, 31 Maret 2023 15:29 Reporter : Merdeka
Geledah Rumah Rafael Alun, KPK Sita Uang dan Puluhan Tas Mewah Merek Luar Negeri Rafael Alun Trisambodo diperiksa KPK. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang dan tas mewah merek luar negeri usai menggeledah kediaman mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Ditjen Pajak Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo.

Penggeledahan yang berkaitan dengan penyidikan dugaan penerimaan gratifikasi atas pemeriksaan perpajakan di Ditjen Pajak ini dilakukan pada Senin, 27 Maret 2023.

"Tim Penyidik, (27/3) telah selesai melakukan penggeledahan di rumah kediaman dari tersangka perkara ini. Lokasi dimaksud beralamat di perumahan Simprug Golf, Jaksel," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat (31/3).

Ali mengatakan, tim penyidik menemukan uang dan berbagai macam tas mewah di kediaman ayah Mario Dandy Satriyo itu. Terkait uang, Ali mengaku hingga kini jumlahnya masih dihitung.

"Saat itu, benar tim penyidik menemukan uang dan puluhan berbagai tas mewah merek luar negeri. Segera dilakukan penyitaan dan analisis atas temuan tersebut sebagai barang bukti perkara sangkaan penerimaan gratifikasi dimaksud," kata Ali.

2 dari 2 halaman

Rafael Alun Trisambodo mengaku pasrah saat kediamannya digeledah tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin, 27 Maret 2023.

Apalagi, saat tim penyidik turut menyita uang cash sebanyak Rp45 juta. Rafael mengaku uang tersebut untuk belanja bulanan dan memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada beberapa karyawan. Rafael mengaku kini tak memiliki apa-apa.

"Sekarang saya tidak punya uang, uang di rumah Rp45 juta diambil, disita, saya sudah mohon (untuk tidak dibawa), kita mau bayar THR, tetap (dibawa), hidup sudah terbalik," ujar Rafael Alun.

Rafael mengaku, seluruh rekening dirinya dan istri Ernie Meike Torondek sudah diblokir. Bahkan, dia menyebut sempat kusulitan untuk makan. Beruntung tetangga masih peduli kepada keluarganya.

"Rekening sudah diblokir semua. Kita seperti mau dibunuh, enggak boleh makan, enggak boleh apa-apa. Tapi tetangga ada yang memberi kita makan," kata dia.

Dengan kebaikan para tetangga, Rafael merasa senang. Setidaknya dia merasa tak dibenci di dunia nyata.

"Ternyata di dunia nyata saya tidak dibenci orang seperti di dunia maya," kata dia.

Reporter: Fachrur Rozie [ray]

Baca juga:
Rafael Alun: Saya Selalu Tertib Laporkan LHKPN, Tak Pernah Sembunyikan Harta
KPK Telusuri Asal Usul Uang Rp40 M Milik Rafael Alun di Safe Deposit Box
Barang Disita dan Rekening Diblokir, Rafael Alun Tidak Bisa Bayar THR dan Sulit Makan
Rafael Alun Usai Jadi Tersangka Gratifikasi: Seperti Mimpi, Saya Enggak Bisa Apa-Apa

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini