Geledah Kantor DPRD Garut, Kejari Cari Alat Bukti Kasus Korupsi BOP dan Reses
Merdeka.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Garut menggeledah kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut. Kegiatan penggeledahan tersebut dilakukan kaitan dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh para wakil rakyat.
Kepala Kejaksaan Negeri Garut, Neva Sari Susanti menjelaskan, kegiatan penggeledahan dilakukan kaitan dengan tahapan proses penyidikan oleh pihaknya.
“Penyidikan itu titik beratnya adalah mengumpulkan alat bukti,” jelasnya, Rabu (10/8).
Dia mengungkapkan dalam proses itu, pihaknya melakukan penggeledahan untuk kepentingan penyidikan dan menguatkan siapa yang akan dijadikan tersangka. Karena bagian dari penyidikan, penggeledahan dipimpin oleh Kepala Seksi Pidana Khusus, Yosef Simbolon.
Kegiatan penggeledahan dilakukan setelah pihaknya melakukan gelar perkara. Adapun perkara yang saat ini dalam proses penyidikan adalah kaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi biaya operasional penyelenggaraan (BOP) dan reses.
“Untuk perkara kasus dugaan tindak pidana korupsi BOP dan juga Reses tahun 2014-2019. (Kerugian) perhitungan kasarnya dari kami sekitar Rp 1,2 miliar,” ungkapnya.
Neva menilai bahwa langkah penggeledahan menjadi hal yang mendesak dilakukan.
“Dan harapan kami, yang kami lakukan menjawab keinginan dari masyarakat Garut bahwa kami melakukan penegakan hukum terhadap tindak pidana korupsi secara profesional. Dan intinya kami akan mengawal terus kasus ini,” pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu
Sudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,
Baca SelengkapnyaKasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung
Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaKejagung Bidik Kementerian ESDM dan KLHK di Kasus Korupsi Komoditas Timah
Adapun pemeriksaan terhadap saksi telah dilakukan terhadap 130 orang untuk proses penyidikan yang telah berjalan sejak Oktober 2023 lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Tetapkan Kepala Puskesmas Bojong Tersangka Korupsi, Potong & Lakukan Pungutan dari Anggaran
Sebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka
Baca SelengkapnyaKPK OTT Pejabat Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara
(KPK) melakukan OTT terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, atas dugaan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaPolisi Jebloskan 2 Mantan Dirut RSUD Bangkinang ke Penjara, Kasus Korupsi BLUD Rp6,9 M
Putusannya telah Inkracht atau berkekuatan hukum tetap pada 5 Oktober 2023
Baca SelengkapnyaAda Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil
Bagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.
Baca SelengkapnyaJaksa Geledah Kantor Gubernur Sumbar, Cari Bukti Dugaan Korupsi Alat Praktik SMK
Jaksa Geledah Kantor Gubernur Sumbar, Cari Dokumen Pengadaan Alat Praktik SMK yang Diduga Dikorupsi
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca Selengkapnya