Gelar Workshop, KPK Ajak Jurnalis Warga Manado Sebarkan Pesan Antikorupsi
Merdeka.com - Menularkan semangat antikorupsi bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu cara yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah mengedukasi masyarakat untuk bersikap kritis dan peduli dalam penyelenggaraan layanan publik.
Untuk itu, lembaga antirasuah ini menggelar Workshop Jurnalisme Warga Antikorupsi di Kota Manado pada Senin-Selasa (4-5/11). Kegiatan serupa juga telah dilakukan di Kota Padang Panjang pada 3-5 Agustus 2019 lalu.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Erwin S Kontu Saat Workshop Jurnalisme Warga Antikorupsi©2019 Merdeka.comSebelum materi latihan peliputan, peserta diberikan bekal pengetahuan mengenai Manado Smart City oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Erwin S Kontu. Dalam paparannya, Erwin menjabarkan mengenai Manado Smart City yang memiliki 15 aplikasi pendukung dan dapat diakses oleh masyarakat.
"Semua aplikasi dikontrol langsung dalam satu command center yang terletak di kantor Walikota Kota Manado," ujar Erwin.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Erwin S Kontu ©2019 Merdeka.comSetelah mendapatkan materi, 20 peserta workshop ini langsung mengikuti sesi latihan wawancara dan peliputan yang mengangkat tema Manado Smart City dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Dalam kesempatan itu, Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Yuyuk Andriati Iskak menyampaikan bahwa KPK juga ingin melibatkan masyarakat dalam memproduksi konten informasi yang bernilai antikorupsi. "Agar masyarakat semakin kerap mendapatkan informasi antikorupsi," ujar Yuyuk.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Erwin S Kontu ©2019 Merdeka.comUntuk itu, KPK membuka akses media publikasi yang dikelola Biro Humas agar bisa berpartisipasi dalam memproduksi konten-konten antikorupsi. "Kami punya banyak media yang kita kelola sendiri. Kami ingin masyarakat ikut berpartisipasi dalam melakukan pencegahan korupsi," terangnya.
Dari pelatihan ini juga, KPK juga berupaya mengedukasi warga mengenai prinsip-prinsip jurnalistik dasar untuk mencegah penyebarluasan hoaks atau berita bohong.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK Temukan Dugaan Titipan Proyek Bandung Smart City, Empat Anggota DPRD Diperiksa
KPK menetapkan tersangka-tersangka baru dari jajaran eksekutif pemerintah hingga DPRD Bandung.
Baca SelengkapnyaDua Perusahaan ini Bakal Kembangkan Smart City di IKN
Kedua perusahaan sepakat untuk menjalin kerja sama dalam mengembangkan Smart City di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR: Bangunan di IKN Cerdas Semua, Bukan Coba-Coba
Pemerintah mengusung konsep kota cerdas atau smart city dalam pembangunan IKN
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menutup Akhir Tahun 2023, OIKN Bagikan Perkembangan Pembangunan Ibu Kota Nusantara
OIKN menggelar diskusi terbuka bersama media dalam rangka membagikan informasi perkembangan terbaru pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaPengacara Akui Sekda Bandung Diperiksa KPK sebagai Tersangka Smart City
Menurut Rizky, ada empat orang anggota DPRD kota Bandung yang juga statusnya telah naik dari saksi menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaKegiatan Ganjar Besok: Lari Pagi, Mencoblos Lalu Terbang ke Jakarta Bertemu Megawati
Pertemuan itu rencananya bakal dilaksanakan siang hari di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) tersebut.
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara Kampanye Gibran di Maluku Berujung Dugaan Pelanggaran
Kampanye Gibran di Maluku melibatkan sejumlah kepala desa.
Baca SelengkapnyaKPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor
Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca SelengkapnyaKomandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan
Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca Selengkapnya