Gelar Salat Iduladha, Masjid Agung Palembang Dibatasi 3 Ribu Jemaah
Merdeka.com - Salat Iduladha di Masjid Sultan Mahmud Badaruddin II Jayo Wikramo atau Masjid Palembang tahun ini bakal berbeda dari sebelumnya. Sebab, di masjid itu hanya akan menerima tiga ribu jemaah saja.
Pengurus Masjid Agung Palembang, Sarnubi mengatakan, langkah itu diambil untuk mencegah penularan virus corona yang belakangan angkanya terus meningkat. Protokol kesehatan diterapkan secara ketat agar jemaah nyaman beribadah.
"Kami batasi jemaah hanya sampai tiga orang saja, kita tak ingin jadi klaster penularan baru," katanya, Kamis (30/7).
Dengan jumlah demikian, kata dia, tidak ada lagi jemaah yang salat di luar masjid atau hingga Jembatan Ampera. Kondisi ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang mencapai puluhan ribu jemaah.
"Biasanya sampai ke jalan-jalan sekeliling masjid dan di atas Jembatan Ampera. Tahun ini kita maklum dengan kondisi yang terjadi," ujarnya.
Oleh karena itu, pihak masjid mengimbau, jemaah untuk memilih tempat di sekitar rumahnya untuk melaksanakan salat Ied. Pengurus tak bertanggung jawab jika masih ada jemaah yang ngotot salat di luar Masjid Agung.
"Kami imbau silakan menyebar ke masjid-masjid lain saja, mudah-mudahan tahun depan kita bisa memenuhi Masjid Agung seperti biasa," terangnya.
Sementara dalam menghadapi salat Ied, Sarnubi menyebut tak ada persiapan khusus. Pihaknya menambah tempat cuci tangan, pengukuran suhu tubuh, dan tidak menyiapkan sajadah.
"Silakan bawa sajadah dari rumah, pakai masker, dan jaga jarak," ujarnya.
Terkait pemotongan hewan kurban akan dilakukan pada malam hari hingga Subuh. Kemudian akan dibagikan ke masyarakat melalui ketua RT.
"Jumlah hewan kurban belum terdata, tapi biasanya ada kurban dari presiden, gubernur dan walikota," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kota Palembang bukan hanya soal pempek, namun beberapa jenis kudapannya juga tak kalah lezat dan selalu diburu umat muslim sebagai menu berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaKegiatan silaturahmi ini merupakan sebuah harmoni kerukunan antara yang satu dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 8 cara ngabuburit yang seru, mulai dari berburu takjil gratis, hingga ikut dalam kajian yang diadakan di masjid-masjid.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bagi sebagian orang hal ini tak masuk akal, tapi pelaku mengaku jalur klenik merupakan bagian dari usaha memenangkan Pemilu
Baca SelengkapnyaBocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca SelengkapnyaRitual jemaah penganut Tarekat Naqsyabandiah di Ranah Minang ini menghabiskan waktu di Bulan Ramadan dengan berzikir dan berdoa kepada Allah.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang doa keluar masjid dan masuknya yang diajarkan oleh Rasulullah.
Baca SelengkapnyaAda banyak cara yang dilakukan warga Jateng dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan
Baca SelengkapnyaKudapan favorit masyarakat Palembang ini tak jauh berbeda dengan kue jala khas India. Perbedaannya ada pada kuah kari yang cenderung encer.
Baca SelengkapnyaPersimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.
Baca Selengkapnya