Gelar razia, polisi temukan benda berbahaya di Rutan Mamuju
Merdeka.com - Petugas Polres Mamuju melakukan razia di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Alhasil, petugas menemukan puluhan benda berbahaya.
"Razia yang kita lakukan guna mengantisipasi potensi kerusuhan di Rutan yang saat ini banyak terjadi di beberapa daerah seperti kasus yang terjadi di Lapas Kerobokan Bali. Makanya, jajarannya melakukan razia di Rutan ini," kata Wakil Kapolres (Waka) Mamuju, Kompol Andri dalam keterangannya kepada wartawan di Mamuju, Minggu (20/12).
Menurut dia, jajaran Polres Mamuju yang melakukan razia di Rutan telah memeriksa 22 kamar warga binaan secara bergantian. Hasilnya, jajarannya berhasil menemukan puluhan benda-benda berbahaya seperti gunting, pisau cutter, korek gas, potongan besi, gergaji, kunci T, telepon genggam, dan sejumlah peralatan elektonik lainnya.
"Benda-benda ini langsung diamankan kepolisian bersama pihak Rutan Mamuju untuk dimusnahkan," jelasnya.
Andri menyebutkan, razia yang digelar di Rutan Mamuju, merupakan bentuk antisipasi terhadap kemungkinan munculnya gangguan keamanan dan ketertiban khususnya di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) atau Rutan.
Bukan hanya mencari senjata tajam, beragam barang yang dianggap membahayakan juga dicari termasuk narkoba. Namun demikian, petugas yang melakukan penggerebekan tidak menemukan barang haram seperti narkoba.
"Memang ada beberapa obat-obat yang ditemukan, namun itu memiliki resep dokter dan masih kategori vitamin sehingga tidak diamankan," jelasnya.
Dia menyebutkan, razia ini digelar secara mendadak atas perintah dari Kapolri setelah beberapa kasus kerusuhan terjadi di Rutan di beberapa daerah.
Kepala Rutan Kelas II B Mamuju, Mustawan membantah jika dituding tidak maksimal dalam melakukan pengawasan terkait maraknya barang berbahaya yang masuk ke dalam sel tahanan. Mustawan menerangkan, secara internal petugas Rutan telah giat melakukan razia dan bahkan sehari sebelum polisi datang ke rutan pun telah melakukan razia.
Hanya saja kata dia, masih ada saja para pengunjung atau pembesuk yang memasukkan barang ke dalam penjara dengan berbagai cara.
Dia berjanji, dengan ditemukannya barang berbahaya tersebut, maka pihaknya akan melakukan pengawasan ketat ke depan. Mustawan menjelaskan, di Rutan Mamuju terdapat 22 ruangan narapidana, yang dihuni 194 warga binaan sehingga sulit melakukan pengawasan.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe
Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaTukang Pangkas di Demak Ditemukan Tewas, Polisi Pastikan Dibunuh
Pelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaKasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung
Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaMomen Lucu Niat Baik Anggota Polisi Bagi-Bagi Takjil Malah Dikira Razia, 'Enggak Ada yang Mau Lewat'
Polisi bagi-bagi takjil di jalan tapi tidak ada yang mau ambil lantaran dianggap razia.
Baca SelengkapnyaMasih Dikejar Polisi, Ini Identitas 14 Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang
Para tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaRemaja Terlibat Perampokan dan Perkosaan di Musi Rawas Serahkan Diri, Ini Perannya saat Beraksi
Polisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Ditegur Papasan di Jalan, Pemuda Ini Bunuh Pedagang Nasi Goreng di Cilincing
Pelaku sempat kabur ke Kepulauan Seribu sebelum ditangkap polisi.
Baca Selengkapnya