Merdeka.com - Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono menyampaikan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh jajaran Polda Jawa Tengah terkait viralnya video hajatan dengan hiburan musik di lapangan Kelurahan Kalinyamat Wetan, Tegal Selatan, Jawa Tengah, Rabu malam (23/9). Polda Jawa Tengah sudah melakukan pemeriksaan terhadap terlapor, W sebagai tuan rumah beserta 10 saksi lainnya.

"Perlu rekan-rekan ketahui bersama, kemarin dibuatkan laporan informasi, kemudian hari ini ditingkatkan menjadi laporan polisi dan sudah dilakukan klarifikasi pemeriksaan saksi-saksi ada 10 orang," katanya dalam konferensi pers di akun youtube Divisi Humas Polri, Jumat (25/9).

Dia mengatakan, terlapor diduga telah melanggar Pasal 93 Undang-undang Nomor 6 2018 tentang kekarantinaan kesehatan, yang mana berbunyi 'Setiap orang yang tidak mematuhi penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan dan atau menghalang-halangi penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan hingga menyebabkan kedaruratan kesehatan masyarakat, dipidana 1 tahun dan atau denda paling banyak Rp100 juta.'

Awi menambahkan, terlapor juga diduga akan dikenakan Pasal 216 ayat 1 KUHP karena tidak menuruti perintah atau permintaan yang dilakukan menurut undang-undang. Sehingga pelaku dapat dipidana penjara paling lama 4 bulan 2 minggu.

"Jadi kasus ini secara intensif dilakukan penyidikan oleh Polres Tegal Kota Polda Jawa Tengah," tutup Awi.