Gelar CFN, Tahun Baru di Surabaya tanpa motor berknalpot brong

Merdeka.com - Perayaan malam Tahun Baru 2014 di Kota Surabaya, Jawa Timur bakal berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, dipastikan tak ada suara bising konvoi sepeda motor berknalpot brong. Tapi perayaan tahun ini diisi dengan pagelaran seni dan budaya.

Pada malam perayaan kali ini, Kota Pahlawan dijadikan arena Car Free Night (CFN). Beberapa jalan tengah kota dilarang dilalui kendaraan, baik roda empat maupun kendaraan bermotor selama perayaan Tahun Baru. Sejak siang hari, jalur CFN sudah ditutup polisi.

Dari pantauan merdeka.com di lapangan, setidaknya ada empat titik digunakan arena CFN, yaitu di Jalan Darmo dengan panjang jalan sekitar 1,5 kilometer, Jalan Tunjungan, dan Jalan Gubernur Suryo sampai Jalan Panglima Sudirman sepanjang 2,6 kilometer. Keempat arena CFN ini, juga didirikan panggung hiburan.

Seperti apa wajah CFN di Kota Pahlawan ini? CFN di Jalan Raya Darmo menggunakan tema Budaya. Di lokasi ini, disediakan arena bakar jagung, dengan total jagung 2.014 kg. Tak hanya itu, di lokasi Jalan Darmo ini juga akan digelar pentas teatrikal dari komunitas pecinta sejarah, Roode Brug dan pentas seni tradisional hingga modern, seperti Ludruk, Flash Mob, musik patrol hingga cluster kuliner.

Selanjutnya di Jalan Panglima Sudirman. Di tempat ini, mengusung tema Komunitas. Di tempat ini bakal disuguhkan lomba cheerleader pelajar, Street Fashion Carnival, tari tradisional dan modern, Streetball, Wushu, Break dance, Parkour, Cosplay dan lain sebagainya.

CFN di Jalan Gubernur Suryo, tepatnya di Gedung Grahadi Surabaya. Di tempat ini menjadi sentral perayaan malam Tahun Baru 2014. Gubernur Soekarwo dan Wakilnya, Saifullah Yusuf bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) ikut merayakan malam pergantian tahun di tempat ini.

Ratusan lebih personel polisi disiagakan di tempat ini. Satu unit mobil watercanon, dua unit mobil handak dan satu unit mobil Damkar juga disiagakan. Di tempat ini, juga dijadikan arena komunitas Skaterboard, karena jalur lalu lintas juga ditutup.

Di titik terakhir, yaitu di Jalan Tunjungan. Arena CFN di lokasi ini bertemakan Kaum Muda. Ada band performance, tari modern dan juga tempat ajang kongkow. Sebab, di lokasi ini, banyak didirikan tenda-tenda warung kaki lima dengan aneka menu makanan dan minuman.

Praktis di Surabaya tidak akan bisa dijadikan arena trek-trekan bagi pengguna motor seperti tahun-tahun sebelumnya yang selalu memadati kota Surabaya. Bahkan, di jalur pintu masuk Kota Surabaya juga ditutup bagi masyarakat luar kota yang ingin menikmati malam Tahun Baru. Jalan ditutup sejak pukul 17.00 WIB.

Selain acara budaya dan pentas seni, pihak kepolisian baik dari Polda Jawa Timur maupun Polrestabes Surabaya juga menggelar lomba foto bertema CNF dengan total hadiah Rp 7 juta.

"Car Free Night di Surabaya merupakan terobosan baru untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas dan knalpot brong dalam perayaan Tahun Baru," kata Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Unggung Cahyono.

Meski jalan protokol ditutup, Unggung memastikan akses jalan untuk hotel dan rumah sakit, di jalur tersebut akan dibuat dengan sistem kontra flow. "Kontra flow adalah jalur khusus untuk menuju dan keluar dari hotel maupun rumah sakit, meski ruas-ruas jalan itu ditutup," terangnya.