Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gejala Omicron Subvarian BA.5 Mirip dengan Influenza

Gejala Omicron Subvarian BA.5 Mirip dengan Influenza Virus Corona. ©2020 Merdeka.com/who.int

Merdeka.com - Ketua Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan RSUP Persahabatan, dr. Prasenohadi, PhD, SpP (K), KIC mengatakan, subvarian BA.5 merupakan jenis baru dari virus penyebab Covid-19 yang saat ini telah menjadi dominan dalam pandemi. Varian ini bisa menginfeksi lebih cepat dan gejalanya mirip dengan Influenza.

Menurutnya, pasien yang terinfeksi BA.5 sering mengalami gejala pernapasan bagian atas mirip dengan gejala Influenza. Pada dasarnya, pemeriksaan minimal antigen bisa menjadi hal yang sangat penting dalam menentukan apakah seorang pasien terkena Influenza biasa atau memang terjangkit Covid-19.

“Tentu akan menjadi problem karena kan keluhannya mirip dengan influenza yang sehari-hari kita hadapi. Kami punya program yang disebut dengan screening pasien dengan dengan gejala influenza yaitu demam, batuk, pilek dan sesak napas. Kalau memang membuat tambah sesak napas yang hebat itu perlu penanganan di rumah sakit,” kata Prasenohadi dalam Talkshow ‘Perkembangan Gejala Pada Subvarian BA.5’, Jumat (26/8).

Dia menjelaskan, vaksinasi Covid-19 diperlukan untuk meningkatkan sistem imun dalam tubuh.

“Kalau dilihat dari pengalaman saya di RSUP Persahabatan yang cukup banyak merawat pasien Covid-19, baik varian terdahulu seperti alpha dan delta mirip seperti Influenza. Setelah varian ini, kemudian kita mempunyai program vaksinasi 1 dan 2. Memang betul vaksinasi membuat tubuh menjadi lebih kuat, lebih baik imun kita terhadap virus ini,” ujarnya.

Prasenohadi menambahkan, perbedaan gejala pada pasien terkonfirmasi positif Covid-19 varian omicron BA.5 yaitu dapat menular sangat cepat. Sebelumnya, omicron pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan dalam waktu kurang dari satu bulan menyebar ke seluruh dunia.

Jelas berbeda dengan varian sebelumnya, seperti delta yang membutuhkan waktu hampir satu tahun untuk menyebar di seluruh dunia. Varian ini pertama kali muncul pada awal bulan Januari 2021.

“Varian ini (omicron subvarian BA.5) penularannya lebih cepat datang. Waktu omicron pertama kali di Afrika Selatan ditemukan dalam waktu tidak sampai satu bulan 30 hari sudah menyebar ke seluruh dunia. Berbeda dengan varian delta bulan Januari ditemukan awal 2021 kemudian membutuhkan waktu 11 bulan atau hampir satu tahun dia menyebar ke seluruh dunia,” terangnya.

Secara global, sebanyak 172.042 sekuens SARS-CoV-2 telah dikirimkan ke GISAID terhitung dari 15 Juli hingga 15 Agustus 2022. Di antara sekuens ini, VOC lebih menyoroti varian omicron sebagai varian dominan yang beredar secara global, yaitu 99,3% dari sekuens.

Dalam mengatasi pandemi Covid-19 yang menambahkan subvarian baru yaitu subvarian BA.5, masyarakat perlu melakukan tes seperti Antigen atau PCR agar lebih aware pada gejala Covid-19 terbaru. Tes ini diperlukan untuk mengecek hasil apakah seorang pasen benar terjangkit Covid-19 atau tidak.

Sebelumnya, dilansir dari WHO Weekly Situation Report per tanggal 17 Agustus 2022, sebuah studi terdahulu menunjukkan peningkatan keparahan pada BA.5.

Gejala omicron BA.5 memiliki perbedaan dengan varian Covid-19 sebelumnya seperti varian alpha dan delta, yakni gejala yang dirasakan lebih ringan. Hal ini didasarkan pada bertambahnya tingkat kekebalan tubuh manusia setelah infeksi SARS-CoV-2, vaksinasi, atau kombinasi keduanya.

Reporter Magang: Syifa Annisa Yaniar

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Bahaya Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di Indonesia

Ini Bahaya Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di Indonesia

Zubairi menyebut, EG.5 merupakan varian baru Covid-19 yang berkaitan erat dengan subvarian Omicron XBB.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Flu Singapura dan Flu Biasa, dari Penyebab hingga Gejalanya

Perbedaan Flu Singapura dan Flu Biasa, dari Penyebab hingga Gejalanya

Meskipun keduanya sering kali dianggap sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan Flu Singapura dan flu biasa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Difteri, Kenali Ciri-Ciri Penderitanya

Cara Mencegah Penularan Difteri, Kenali Ciri-Ciri Penderitanya

Difteri adalah infeksi bakteri yang sangat menular yang terjadi karena varian Corynebacterium diphtheriae. Penyakit ini memengaruhi sistem pernapasan.

Baca Selengkapnya
Cara Penularan Polio yang Wajib Diwaspadai Orang Tua, Kenali Faktor Risikonya

Cara Penularan Polio yang Wajib Diwaspadai Orang Tua, Kenali Faktor Risikonya

Polio bisa menginfeksi anak lewat berbagai cara. Dengan mengetahui cara penularan polio ini, orang tua bisa mewaspadai apa saja yang berisiko untuk anaknya.

Baca Selengkapnya