Geger Kasus Setoran di Brimob Polda Riau, Polri Janji Pelaku Ditindak Tegas

Merdeka.com - Mabes Polri membantah ada praktik setor menyetor dari bawahan kepada atasan di tubuh Korps Bhayangkara. Hal itu ditegaskan Polri buntut dari Kompol Petrus Hottiner Simamora dicopot sebagai Komandan Batalyon Detasemen B Brimob Manggala Junction Polda Riau karena diduga menerima setoran Rp650 juta dari anak buahnya, Bripka Andry Darma Irawan.
"Tidak ada di lingkungan Polri mengatur setor-setoran, jadi kalau pertanyaannya boleh atau tidak ya pasti tidak boleh," kata Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu (7/6).
Polri berjanji bakal menindak tegas anggota yang bertugas melakukan penyimpangan seperti meminta setoran dari bawahan. Penindakan tegas bakal diberlakukan kepada setiap personel termasuk Kompol Petrus, yang diduga menerima setoran dari anak buah saat ini diusut Propam Polda Riau.
"Secara prinsip ini komitmen Polri jadi tidak menunggu kasus itu ada, kasus yang dilaporkan, diperintahkan untuk ditindaklanjuti dan kami pastikan kasus itu bila memenuhi unsur apakah itu pelanggaran disiplin, pelanggaran kode etik, apalagi pelanggaran pidana pasti ditindaklanjuti," ujar Ramadhan
Ajak Masyarakat Mengawasi
Polri mengatakan bahwa Propam dan Itwasum terus mengawasi gerak-gerik personel Korps Bayangkara. Polri juga mengajak masyarakat mengawasi setiap anggota Polri dengan melaporkan apabila menemukan personel melakukan pelanggaran.
"Bila ada masyarakat yang melakukan kontrol sosial dengan bentuk misalnya melaporkan kepada kepolisian adanya perbuatan seperti itu ya kita mengucapkan terima kasih dan kita tindaklanjuti," tutur dia.
Sebelumnya, seorang polisi bertugas di Satbrimob Polda Riau mencurahkan rasa kekecewaannya dimutasi melalui media sosial. Polisi yang menyebut nama dirinya Bripka Andry Dharma Irwan S.AP itu menyoalkan transferan sejumlah uang Rp650 juta diduga ke atasannya, Kompol Petrus.
Curhatan dilihat merdeka.com Senin (5/6) itu diposting di Instagram dengan akun andrydarmairawan07.2. Dalam akun itu juga menampilkan beberapa bukti percakapan screnshoot yang dengan Kompol Petrus yang diduga atasannya.
Slide yang diunggah akun itu juga menampilkan screnshoot bukti transferan dengan nilai beragam dengan nama tujuan penerima Petrus Hottiner Simamora.
Andry juga menyebut bahwa Danyon Kompol Petrus meminta untuk mencarikan uang dari luar dan sudah disetorkannya sebesar RP650 juta dilengkapi dengan bukti transfer.
"Lain lagi dana kebutuhan yang beliau perintahkan, serta juga ada yang saya serahkan secara tunai kepada Kompol Petrus dibuktikan dengan chat WhatsApp. Sebelum saya dimutasi, saya diminta oleh Kompol P mencari dana sebesar 53 juta untuk membeli lahan," tulis Andri di akun pribadi instagramnya.
Atasan Dicopot
Kompol Petrus Hottiner Simamora dicopot dari jabatan Komandan Batalyon Detasemen B Brimob Manggala Junction Polda Riau. Dia dicopot sebelumnya kasusnya viral soal diduga terima setoran Rp650 juta dari pengakuan anak buahnya Bripka Andry Darma Irawan.
"Danyon (Kompol Petrus) dan anggotanya (Bripka Andry) telah dimutasi beberapa waktu lalu ya. Kasus keduanya sedang berjalan di Propam," ujar Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal Senin (5/6).
Pencopotan Kompol Petrus dilakukan sejak Maret 2023 lalu setelah adanya laporan setoran tersebut. Bahkan, Petrus dan Andry sama-sama diproses jauh sebelum kasusnya viral di media sosial.
"Prinsipnya kita akan tindak tegas oknum yang menyalahi wewenang, sampai kode etik profesi. Kalau ada unsur pidana kita akan dalami, Kompol Petrus juga," tegas Iqbal.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


TOP NEWS: Jokowi Tantang Anies PSN 'Titipan' | Prabowo Sentil Cak Imin Soal Food Estate
Presiden Jokowi menanggapi isu yang menyebutkan bahwa Proyek Strategis Nasional merupakan sebuah proyek titipan.
Baca Selengkapnya


Muncul Api di Stadion Usai Peringatan Setahun Tragedi Kanjuruhan
Polisi menjelaskan peristiwa pembakaran rumput di Stadion Kanjuruhan.
Baca Selengkapnya


Mantan Panglima TNI Hadi Bersabuk Hitam Karate Keluarkan Jurus Bareng Iwan Fals
Momen Hadi Tjahjanto pamer jurus karate di ajang Join Fun Karate Training Camp.
Baca Selengkapnya


Momen Jenderal Bintang 2 Polri jadi Sopir Bentor, Gayanya jadi Sorotan
Gaya seorang jenderal 2 Polri menjadi sorotan saat sedang mengendarai bentor. Momen ini diambil saat ia mengunjungi salah satu candi yang berada di Jambi.
Baca Selengkapnya


Peluk dan Cium Kening Sang Istri, Momen Kombes Pol Donyar Kusumadji Saat Pulang dari Tugas Satgas Ops Amole
Kombes Pol Donyar Kusumadji melepas rindu dengan keluarganya usai melaksanakan tugas Operasi Amole I di Papua.
Baca Selengkapnya

Tembok Pembatas Laut dan Daratan Jakarta Bocor, Begini Penampakannya
Proyek NCICD itu akan dibangun panjang total tanggul pantai yang dibangun ada 46 km yang membentang dari Marunda hingga Tanjung Priok.
Baca Selengkapnya

Catat! Layanan Samsat Jakarta Kini Buka hingga Sabtu
Pada Sabtu, pelayanan Samsat dibuka sejak pukul 08.00 WIB 12.00 WIB.
Baca Selengkapnya

Sosok Jenderal Polisi Dianugerahi Gelar 'Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri'
Jenderal polisi ini mendapat anugerah gelar adat yang tidak main-main.
Baca Selengkapnya

Tak Punya Uang saat Naik Bus, Wanita ini Lakukan Aksi Nekat ke Pengamen 'Lu Sering Lihat Muka Gue Bang'
Ia mendapatkan keberuntungan saat tak membawa uang ketika sedang naik bus. Wanita itu nekat melakukan aksi pada seorang pengamen.
Baca Selengkapnya

Nasib Nahas Jalur Sepeda di Jakarta Selatan, Begini Kondisinya
Penggunaan jalur sepeda memang tidak masif, sehingga kekosongan tersebut digunakan sejumlah pihak.
Baca Selengkapnya

Potret Pati Polri Zaman Taruna Kini Bintang Satu, Ayahnya Ternyata Mantan Kapolri
Beredar di media sosial potret salah seorang pewira tinggi (Pati) Polri saat menyandang status Taruna. Siapakah sosoknya? Berikut ulasannya.
Baca Selengkapnya

Jejak Panjang Kejahatan Jen Aloka, KKB Tewas saat Baku Tembak dengan TNI-Polri di Pegunungan Bintang
Satu anggota KKB yang tewas dalam baku tembak dengan TNI-Polri bernama Jen Aloka Taplo alias Dodi.
Baca Selengkapnya