Merdeka.com - Anggota ormas ditemukan tewas. Kejadian tersebut membuat geger apalagi mayat pria bersimbah darah tersebut memakai seragam loreng ciri khas salah satu ormas.
Penemuan itu terjadi di depan pintu masuk Ruko Bekasi Gajar, Kawasan Industri MM2100, Desa Gandamekar, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Minggu (8/1). Pria tersebut tewas karena dibunuh.
"Saya enggak tahu korbannya berapa orang, kalau dilihat-lihat pakai (seragam) loreng-loreng," kata warga sekitar Satria.
Satria mengetahui ada pria tewas bersimbah darah saat melintas di lokasi kejadian sekira pukul 04.00 WIB. Kata dia, di lokasi kejadian banyak anggota kepolisian yang sedang melakukan olah TKP.
"Ramai banget di lokasi, eh tahunya ada pembunuhan. Pas saya melintas itu kondisinya sudah ramai ada polisi," ujarnya.
Berdasarkan informasi, pria tersebut tewas setelah mengalami luka serius yang disebabkan dari benda tajam di bagian perut.
Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Sutrisno membenarkan korban tewas merupakan anggota dari salah satu ormas di Kabupaten Bekasi.
"Untuk kejadian betul tadi malam terjadi. Korban dari ormas, dari salah satu ormas yah," katanya.
Polisi bergerak cepat. Pelaku diketahui seseorang pria berinisial FR. FR ditangkap di jalan tol wilayah Semarang ketika akan pulang ke kampung halamannya.
"Pelaku ditangkap tepatnya di rest area tol KM 379 wilayah Kabupaten Semarang, pelaku hendak pulang kampung," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan.
Advertisement
Peristiwa pembunuhan anggota ormas berinisial RP (48) ini terjadi pada Minggu (8/1) sekira pukul 02.00 WIB. Sebelum ditemukan tewas, korban dan pelaku berada di lantai tiga Kartika Club di dalam ruko tersebut.
Diduga karena tidak sengaja bersenggolan saat menikmati live music, korban pun emosi kepada pelaku.
"Saat berada di lantai tiga Kartika Club pelaku dipukuli serta dikeroyok oleh korban dan teman-temannya," kata Gidion.
Usai dikeroyok, pelaku sempat beristirahat untuk menghilangkan rasa sakit. Namun tidak lama kemudian, korban kembali menghampiri pelaku dan memukulinya sebanyak tiga kali.
"Sehingga pelaku emosi dan mengambil celurit dari dalam jok motornya, kemudian langsung membacok korban sebanyak tiga kali. Motifnya emosi sesaat," ungkap Gidion.
FR, pelaku pembunuhan mengaku tidak sengaja membawa celurit ke lokasi kejadian. Dia beralasan kalau celurit tersebut sudah berada di dalam jok motornya sejak beberapa hari sebelum peristiwa pembacokan itu terjadi.
"Celurit sudah ada di dalam jok motor dari kemarin pas saya beli nasi goreng malam-malam, jadi buat jaga-jaga," katanya.
Saat ini, pelaku ditahan di Polsek Cikarang Barat. Dia dijerat Pasal 338 dan atau Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. [eko]
Baca juga:
Pelaku Pembunuhan Anggota Ormas di Bekasi Ditangkap
Anggota Ormas di Bekasi Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
Anggota Ormas di Bekasi Tewas Ditikam Pedagang Buah
Fakta Baru: Anak Angela Korban Mutilasi Tewas Sebelum Serah Terima Apartemen ke Ecky
Kasus Pembunuhan Anak di Makassar, Bareskrim Dalami Sindikat Penjualan Organ Manusia
Advertisement
Tujuh Anggota TNI Bantu Korban Gempa Cianjur Keracunan Ikan Pindang saat Sahur
Sekitar 30 Menit yang laluRazia Produsen dan Penjual Bahan Petasan di Jateng, 40 Orang Jadi Tersangka
Sekitar 1 Jam yang laluDipergoki Perkosa ODGJ, Pria di Timor Tengah Utara Masuk Bui
Sekitar 1 Jam yang laluKejar Aset Obligor BLBI, DPR Dorong RUU Perampasan Aset Diselesaikan
Sekitar 1 Jam yang laluTerbukti Berzina, Kepala Desa di Bekasi Dijebloskan ke Penjara
Sekitar 1 Jam yang laluTanggapi Wacana Koalisi Besar, Cak Imin: PKB Sudah Terikat dengan Gerindra
Sekitar 1 Jam yang laluTak Lolos, Calon Hakim Agung Triyono Sempat Dicecar soal Kenaikan Harta Rp51,2 Miliar
Sekitar 1 Jam yang laluSatu Anak Positif Polio di Purwakarta, 4 Juta Balita Jabar Akan Divaksinasi
Sekitar 2 Jam yang laluAnggota TNI Jadi Korban Penipuan, Uang Rp250 Juta Raib Digondol Pelaku
Sekitar 2 Jam yang laluPembacokan Mantan Ketua KY, Polisi: Pelaku Menyerang Setelah Korban Parkirkan Mobil
Sekitar 2 Jam yang laluMantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Dibacok Membabi Buta, Ini Kesaksian Tetangga
Sekitar 2 Jam yang laluRumah Ustaz Disatroni Maling, Handphone hingga Playstation4 Raib
Sekitar 3 Jam yang laluKronologi Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Dibacok di Depan Rumahnya
Sekitar 3 Jam yang laluTak Laksanakan Tugas, Polisi di Lombok Tengah Dipecat Tidak Hormat
Sekitar 3 Jam yang laluNarasi Video Kasat Lantas Polres Malang Pamer Barang Mewah Disebut Tak Semuanya Benar
Sekitar 8 Jam yang laluMayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Danau Kalideres
Sekitar 9 Jam yang laluKasat Narkoba Polres Kuansing Dimutasi Usai Heboh Anak Buah Diduga Peras Tersangka
Sekitar 9 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 4 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 4 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 5 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 4 Minggu yang laluHasil BRI Liga 1, Persita Vs Persija: Macan Kemayoran Gagal Tembus Benteng Tangerang
Sekitar 3 Jam yang laluBRI Liga 1: Duel PSIS vs Persebaya Dihadiri Suporter dari Kedua Kubu, Panpel Gelar Gladi Resik
Sekitar 4 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami