Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gedung Universitas Tomakaka yang Rusak Akibat Gempa di Mamuju Dirobohkan

Gedung Universitas Tomakaka yang Rusak Akibat Gempa di Mamuju Dirobohkan Gempa Sulawesi Barat. ©2021 Merdeka.com/Ahmad Udin

Merdeka.com - Gedung Kampus Universitas Tomakaka di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, yang rusak akibat gempa dirobohkan. Wakil Rektor Universitas Tomakaka (Unika) Tri Sulkarnain mengatakan bahwa gempa menyebabkan bangunan kampus rusak dan tidak layak digunakan lagi sehingga dirobohkan.

Alat berat yang akan digunakan untuk merobohkan bangunan yang rusak berat sudah ada di kompleks kampus Unika. "Mohon doa semuanya kiranya segalanya dilancarkan, demi masa depan anak anak daerah yang menempuh pendidikan di kampus Unika," kata Tri, dilansir Antara, Kamis (21/1).

Ia mengatakan bahwa gempa tidak sampai menimbulkan korban di kompleks kampus Unika. "Kami bersyukur karena tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," katanya.

Gempa yang melanda wilayah Kabupaten Mamuju dan Majene menyebabkan setidaknya 90 orang meninggal dunia dan ratusan orang terluka. Bencana itu juga menyebabkan kerusakan rumah warga dan bangunan fasilitas umum serta memaksa sekitar 15.000 orang mengungsi.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Gempa Sumedang Akibat Sesar Cileunyi, Ruangan RSUD dan Rumah Warga Rusak

Gempa Sumedang Akibat Sesar Cileunyi, Ruangan RSUD dan Rumah Warga Rusak

Tiga kali Kabupaten Sumedang diguncang gempa bumi.

Baca Selengkapnya
Pengecekan Gedung RSUD Sumedang Belum Rampung Usai Gempa, Ratusan Pasien Ditempatkan di Tenda Darurat

Pengecekan Gedung RSUD Sumedang Belum Rampung Usai Gempa, Ratusan Pasien Ditempatkan di Tenda Darurat

Pemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gempa Susulan 15 kali, Kerusakan Bangunan Terjadi di Pulau Bawean dan Tuban

Gempa Susulan 15 kali, Kerusakan Bangunan Terjadi di Pulau Bawean dan Tuban

Gempa magnitudo 6.0 yang berpusat di Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3) siang diikuti sekurangnya 16 kali gempa susulan.

Baca Selengkapnya
Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang

Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang

Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya
Gempa Tuban, 14 Bangunan Mengalami Kerusakan

Gempa Tuban, 14 Bangunan Mengalami Kerusakan

Gempa dengan magnitudo 6,5 terjadi pukul 15.52 Wib yang berpusat dari 130 kilometer timur laut wilayah Tuban, dengan kedalaman 10 kilometer.

Baca Selengkapnya
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.

Baca Selengkapnya
Update Kerusakan Akibat Gempa Sukabumi: 61 Rumah Warga Bogor di 4 Kecamatan Rusak

Update Kerusakan Akibat Gempa Sukabumi: 61 Rumah Warga Bogor di 4 Kecamatan Rusak

Sebanyak 61 rumah warga mengalami kerusakan usai gempa magnitudo 4,6 di Sukabumi.

Baca Selengkapnya
Rumah di Makassar Terbakar saat Penghuni Tidur Lelap, Bocah 6 Tahun Meninggal dan Ayahnya Terluka

Rumah di Makassar Terbakar saat Penghuni Tidur Lelap, Bocah 6 Tahun Meninggal dan Ayahnya Terluka

Kebakaran rumah di Jalan Sultan Abdullah, Kelurahan Tallo, Kecamatan Tallo, Makassar, Minggu (7/1), menyebabkan seorang bocah 6 tahun meninggal dunia.

Baca Selengkapnya