Merdeka.com - Pintu gedung kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Tata Ruang Sulsel di jl AP Pettarani digembok usai didatangi tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Yang menggembok lilitan rantai pintu ruangan utama itu adalah anggota Satpol PP yang bertugas di kantor tersebut.

Ada dua ruangan di dalam ruangan utama itu, yakni ruangan sekretaris dinas dan kepala Dinas PU disegel menggunakan stiker KPK. Edy Rahmat adalah Sekretaris Dinas PU dan Tata Ruang Pemprov Sulsel yang disebut-sebut turut di-OTT oleh tim KPK.

Hasan, salah seorang anggota Satpol PP di kantor tersebut tidak berani bicara banyak mengenai penyegelan ruangan dan pintu yang digembok itu karena dirinya hanya penjaga pengganti tugas pagi.

"Saya hanya penjaga pengganti tugas pagi tapi ada penyampaiannya kalau KPK datang semalam. Katanya juga ada penggeledahan tapi tahu dari pemberitaan media," ujarnya berkelit.

Sementara itu, di sekitar ruangan yang digembok itu, terlihat ada beberapa tukang atau pekerja yang tidak bisa masuk untuk mengerjakan bagian-bagian ruangan yang tengah direnovasi. Karena akses masuknya ditutup.