Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gayus Lumbuun: Hakim Sarpin ikut doktrin habeas corpus dari AS

Gayus Lumbuun: Hakim Sarpin ikut doktrin habeas corpus dari AS Sidang praperadilan Budi Gunawan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Hakim Agung Topane Gayus Lumbuun menyatakan bahwa praperadilan diterima atau tidak itu sesuatu yang wajar. Dia juga menganggap praperadilan yang dibawa oleh hakim Sarpin, merupakan suatu pembaruan di Indonesia yang diadopsi dari sistem ‎hukum di Amerika Serikat.

"Hakim Sarpin ini memulai suatu konsep baru di Indonesia. Sarpin melihat harus ada keadilan bagi tersangka yang dimungkinkan kesewenang-wenangan oleh penyidik. Ini konsep asli dari doktrin habeas corpus," kata Gayus di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Rabu (10/6).

Di sisi lain Gayus memang tidak bisa mengomentari putusan atau pertimbangan putusan hakim. Akan tetapi sesuai mekanisme, baginya hakim bebas untuk memberikan putusan. Entah itu hakim yang menerima ataupun menolak permohonan praperadilan.

‎"Saya tidak bisa menyalahkan pandangan hakim Sarpin. Karena hakim Sarpin juga mempunyai sejumlah argumen yang kuat. Saya juga tak bisa menyalahkan hakimnya Pak Novel, sebagai pemohon," ujarnya.

Menurutnya masing-masing hakim punya arah atau pertimbangan, sesuai dengan kebebasan hakim untuk memberi keputusan.

"Habeas Corpus itu di Amerika Serikat dipakai sebagai undang-undang, disebut sebagai The Habeas Corpus Act," ungkapnya.

Menurutnya di Amerika Serikat, hakim praperadilan ‎harus mengutamakan apakah ada kesewenang-wenangan penyidik untuk menjadi tersangka. Atau bahkan menahan seseorang. Itu diatur dalam peraturan yang disebut doktrin habeas corpus.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tim Hukum AMIN Bali Adukan Dugaan Penggelembungan Suara ke Bawaslu

Tim Hukum AMIN Bali Adukan Dugaan Penggelembungan Suara ke Bawaslu

Timnas AMIN menduga ada kecurangan penggelembungan suara yang dilakukan oleh paslon lainnya di Bali

Baca Selengkapnya
Jadi Saksi Meringankan Firli Bahuri, Yusril: Penegakan Hukum Harus Adil

Jadi Saksi Meringankan Firli Bahuri, Yusril: Penegakan Hukum Harus Adil

Bukti Foto dinilai tidak bisa membuktikan pemerasan Firli terhadap Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya
Hakim Tak Terima Dalih SYL Soal Dijadikan Tersangka karena Firli Bahuri

Hakim Tak Terima Dalih SYL Soal Dijadikan Tersangka karena Firli Bahuri

Hakim tidak menerima dalih Syahrul Yasin Limpo soal dijadikan tersangka karena Firli Bahuri

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kuasa Hukum Berang Jaksa Minta Dito Mahendra Dipindah ke Lapas Gunung Sindur: Penahanan Kewenangan Hakim

Kuasa Hukum Berang Jaksa Minta Dito Mahendra Dipindah ke Lapas Gunung Sindur: Penahanan Kewenangan Hakim

Kubu Dito menyebut majelis hakim sudah menetapkan terdakwa tetap ditahan di Rumah Tahanan Salemba Cabang Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya
Gus Halim: Jokowi Titip Salam ke Cak Imin, Apresiasi Pencapaian Raihan Suara PKB

Gus Halim: Jokowi Titip Salam ke Cak Imin, Apresiasi Pencapaian Raihan Suara PKB

Jokowi mengapresiasi pencapaian diraih PKB di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Mengenal Awaloedin Djamin, Mantan Kapolri Asal Sumbar yang Lahir dari Keluarga Bangsawan

Mengenal Awaloedin Djamin, Mantan Kapolri Asal Sumbar yang Lahir dari Keluarga Bangsawan

Selama menjadi Kapolri, Awaloedin mempelopori lahirnya satpam. Tak heran hingga saat ini ia dijuluki Bapak Satpam Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen MK Tolak Permohonan Uji Formil Batas Usia Capres-Cawapres yang Sempat Diwarnai Perbedaan Alasan Dua Hakim Mahkamah Konstitusi

FOTO: Momen MK Tolak Permohonan Uji Formil Batas Usia Capres-Cawapres yang Sempat Diwarnai Perbedaan Alasan Dua Hakim Mahkamah Konstitusi

Majelis hakim MK menolak permohonan uji formil batas usia capres dan cawapres yang diajukan pakar hukum tata negara Denny Indrayana & pengajar UGM Zainal Arif.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Nilai Indonesia Dalam Masa Mencemaskan: Berbahaya, Hukum dan Etik Diabaikan

Sudirman Said Nilai Indonesia Dalam Masa Mencemaskan: Berbahaya, Hukum dan Etik Diabaikan

Dia menyebut, seorang pemimpin yang berpikir sangat legalistik bakal mementingkan kemauan diri sendiri.

Baca Selengkapnya
Tim Hukum AMIN Minta DKPP Pecat Seluruh Komisioner Bawaslu, Ini Sederet Alasannya

Tim Hukum AMIN Minta DKPP Pecat Seluruh Komisioner Bawaslu, Ini Sederet Alasannya

Bawaslu dianggap tidak transparan dan tidak profesional dalam menjalankan tugas

Baca Selengkapnya