Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gaya Hidup Pejabat Jadi Sorotan, Alasan Jokowi Larang Buka Puasa Bersama

Gaya Hidup Pejabat Jadi Sorotan, Alasan Jokowi Larang Buka Puasa Bersama Jokowi terima pengurus Apindo di istana. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung meluruskan larang Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal buka puasa bersama selama Ramadan 2023. Menurut Pramono, arahan itu tidak berlaku untuk masyarakat umum.

Pramono mengatakan, aturan tersebut berlaku khusus penyelenggara negara. Misalnya, para menteri dan kepala lembaga pemerintah.

"Pertama bahwa buka puasa itu arahan presiden hanya ditujukan kepada para menko, para menteri, kepala lembaga pemerintah. Hal ini tidak berlaku kepada masyarakat umum, dengan demikian masyarakat umum masih bisa menyelenggarakan bukber," kata Pramono dalam siaran video diterima, Kamis (23/3).

Pramono beralasan, kebijakan terkait dikeluarkan kepala negara, sebab aparatur sipil negara (ASN) dan pejabat pemerintah sedang mendapatkan sorotan sangat tajam dari masyarakat soal gaya hidup.

Oleh karenanya, Jokowi meminta kepada jajarannya untuk berbuka puasa dengan pola hidup sederhana dengan tidak melakukan atau mengundang para pejabat saat momentum berbuka puasa.

"Sehingga dengan demikian intinya adalah kesederhanaan yang selalu dicontohkan presiden itu acuan yang utama," tutup Pramono.

Sebelumnya diberitakan, Presiden meminta penyelenggara negara meniadakan kegiatan buka bersama atau bukber selama Bulan Ramadhan. Hal ini disebabkan, karena konsen pemerintah terhadap penanganan Covid-19 di Indonesia.

"Penanganan Covid-19 saat ini dalam transisi dari pandemi menuju endemi, sehingga masih diperlukan kehati-hatian. Sehubungan dengan hal tersebut, pelaksanaan kegiatan buka puasa bersama pada bulan suci Ramadhan 1444 H ditiadakan," kata Presiden melalui surat tertanggal 21 Maret 2023 seperti dikutip Kamis (23/3).

Jokowi meminta, arahan diteruskan oleh Menteri Dalam Negeri untuk ditindaklanjuti kepada gubernur, bupati dan walikota. Selain itu, surat ini juga ditembuskan kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri dan Kepala badan/lembaga.

"Agar saudara mematuhi arahan presiden dimaksud dan meneruskan kepada seluruh pegawai di instansi masing-masing," tegas surat tersebut.

Sebagai informasi, surat tersebut ditandatangani oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung dengan tembusan kepada Presiden sebagai laporan dan wakil presiden.

Reporter: Muhammad Radityo

Sumber: Liputan6.com

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kampanye Perdana, Prabowo Joget Gemoy hingga Puji Jasa Jokowi dan SBY

Kampanye Perdana, Prabowo Joget Gemoy hingga Puji Jasa Jokowi dan SBY

Khusus Jokowi, Prabowo melihat bahwa sosoknya sangat mencintai Rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya icon-hand
Bolehkah KPU Boleh Ubah Format Debat Capres Cawapres?

Bolehkah KPU Boleh Ubah Format Debat Capres Cawapres?

Bolehkah KPU Boleh Ubah Format Debat Capres Cawapres?

Baca Selengkapnya icon-hand
Menengok Aturan Main Debat Capres-Cawapres yang Dimulai Sejak Tahun 2004

Menengok Aturan Main Debat Capres-Cawapres yang Dimulai Sejak Tahun 2004

Format debat beberapa kali terjadi perubahan sejak digelar pertama kali pada Pilpres 2004.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jokowi Pamer Deforestasi Indonesia Terendah 20 Tahun Terakhir di KTT Iklim COP28

Jokowi Pamer Deforestasi Indonesia Terendah 20 Tahun Terakhir di KTT Iklim COP28

Jokowi menjabarkan sejumlah upaya yang telah dilakukan Indonesia guna menurunkan emisi karbon

Baca Selengkapnya icon-hand
Lukisan Misterius Sosok Alien Berkepala Raksasa Ditemukan di Gua Kuno, Digambar dengan Pigmen Merah

Lukisan Misterius Sosok Alien Berkepala Raksasa Ditemukan di Gua Kuno, Digambar dengan Pigmen Merah

Pada 2018, kelompok ahli arkeologi menemukan 52 tempat perlindungan dari batu di situs Amak’hee 4 di Tanzania. Tempat ini dilukis dengan seni cadas.

Baca Selengkapnya icon-hand
2 Desember 2020: Penghapusan Ganja dari Daftar Obat Terlarang Oleh WHO

2 Desember 2020: Penghapusan Ganja dari Daftar Obat Terlarang Oleh WHO

Ganja mengalami penurunan klasifikasi dari obat terlarang untuk lebih dimanfaatkan secara medis.

Baca Selengkapnya icon-hand
FBI Pasang Tampang Hacker Buronan Dunia, Mayoritas Berwajah Asia dan Timur Tengah

FBI Pasang Tampang Hacker Buronan Dunia, Mayoritas Berwajah Asia dan Timur Tengah

Data ini berdasarkan keterangan publik dari Federal Bureau of Investigation (FBI).

Baca Selengkapnya icon-hand
Kenali Ragam Kursi di Kelas Pesawat, Mana yang Paling Cocok untuk Bepergian?

Kenali Ragam Kursi di Kelas Pesawat, Mana yang Paling Cocok untuk Bepergian?

Kelas ekonomi sebenarnya juga memiliki klasifikasi yang memiliki keunggulan dibandingkan kelas ekonomi biasa.

Baca Selengkapnya icon-hand
Hasil Investigasi Ungkap 'Pabrik Pembunuhan Massal' Israel, Sengaja Targetkan Warga Sipil di Gaza

Hasil Investigasi Ungkap 'Pabrik Pembunuhan Massal' Israel, Sengaja Targetkan Warga Sipil di Gaza

Temuan ini berasal dari investigasi majalah +972 Magazine dan Local Call bersumber dari wawancara dengan tujuh anggota intelijen Israel.

Baca Selengkapnya icon-hand
Agus Rahardjo Ngaku Diintervensi Jokowi, Firli Bahuri: Setiap Pimpinan KPK Hadapi Tantangan dan Hambatan

Agus Rahardjo Ngaku Diintervensi Jokowi, Firli Bahuri: Setiap Pimpinan KPK Hadapi Tantangan dan Hambatan

Agus Rahardjo Ngaku Diintervensi Jokowi, Firli Bahuri: Saya Kira Semua Akan Alami Tekanan

Baca Selengkapnya icon-hand
Kata Ketum Golkar soal Kabar Jokowi Minta KPK Setop Kasus Setya Novanto

Kata Ketum Golkar soal Kabar Jokowi Minta KPK Setop Kasus Setya Novanto

Airlangga menegaskan, jika Partai Golkar menjadi korban atas kasus e-KTP.

Baca Selengkapnya icon-hand