Gardu FBR Tangerang dibakar massa
Merdeka.com - Gardu Forum Betawi Rempug (FBR) di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang dibakar kelompok massa tak dikenal, Senin (2/7) pagi. Akibatnya, gardu tersebut hangus tak tersisa.
Informasi yang dihimpun wartawan, kejadian sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu, gardu yang dalam keadaan kosong tiba-tiba didatangi sejumlah massa bermotor dan langsung melemparkan bom molotov ke arah gardu.
Seketika, gardu yang terbuat dari bahan mudah terbakar, seperti kayu, teriplek dan asbes langsung terbakar dan kini hanya tersisa puing-puing arang. "Saat pembakaran tidak ada orang di dalam gardu. Pembakarnya pun langsung kabur entah ke mana," kata Syamsul (32), saksi mata kejadian yang juga penjaga warung daerah setempat.
Beruntung, api yang kian besar tidak sempat menyambar ke kanan kiri pemukiman padat. Sebab, gardu tersebut berada di depan gang dan tepat di atas aliran drainase.
"Api sempat membakar pohon. Tapi tidak sampai membakar sekitar, warga yang melihat pun sempat datang untuk memadamkan," imbuhnya.
Kapolsek Cipondoh Kompol Suyono membenarkan pembakaran gardu FBR tersebut. "Iya, memang benar ada gardu milik organisasi massa FBR yang dibakar tadi pagi. Peristiwa pembakaran gardu tersebut terjadi pukul 05.30 WIB sesaat setelah warga menyaksikan pertandingan sepak bola piala Eropa," jelasnya.
Menurutnya, karena kondisi di lokasi sangat sepi, sehingga tidak ada warga sekitar yang mengetahui pelaku pembakaran gardu tersebut. Selain itu, gardu tersebut hanya terbuat dari bambu dan berukuran 3 X 5 meter sehingga sangat cepat terbakar dan tidak tersisa. "Kami masih melakukan penyelidikan dan modus pembakaran gardu tersebut," singkatnya.
Sementara itu, guna mengantisipasi adanya aksi balasan massa FBR, pihaknya sudah menempatkan sejumlah personel di lokasi. Bahkan, Gardu FBR lainnya yang ada di Kunciran Jaya pun mendapatkan penjagaan dari aparat kepolisian. "Tujuannya untuk mengantisipasi adanya aksi massa yang menjurus terjadinya balas dendam dan bentrokan kelompok massa," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Ditegur Papasan di Jalan, Pemuda Ini Bunuh Pedagang Nasi Goreng di Cilincing
Pelaku sempat kabur ke Kepulauan Seribu sebelum ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaTragis! Balita di Tangerang Meninggal Usai Tangannya Dipatuk Kobra Saat Bermain di Rumahnya
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria Mabuk yang Tenggelam Akhirnya Ditemukan 9 Km dari Lokasi Hilang, Kondisinya Mengenaskan
Korban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaDuka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaGara-Gara Knalpot Brong, Pemuda di OKI Tembak Tetangga hingga Kritis
Pelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca SelengkapnyaGara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan
Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaBanjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004
Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaGanjar Tanggapi Tudingan Kecurangan TKN Prabowo: Curang di Mana? Baliho Ganjar-Mahfud Kok yang Hilang
Ganjar menilai dugaan kecurangan pemilu yang disampaikan TKN Prabowo-Gibran salah alamat.
Baca Selengkapnya