Gara-Gara Ulah Pemabuk, Dua Kelompok Warga di Jayapura Bentrok

Merdeka.com - Polisi melerai bentrok antarwarga yang terjadi di Jalan Baru Abepura, Kelurahan Wainhorock, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua. Bentrokan itu dipicu adanya masyarakat yang dalam pengaruh minuman keras menganiaya pelajar.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor D Mackbon, mengatakan pemabuk tersebut mengejar pelajar yang melarikan diri hingga mendapatkan perlawanan dari warga setempat.
"Tidak terima mendapatkan perlawanan, oknum tersebut kemudian memanggil rekan-rekannya sehingga membuat situasi menjadi keributan antara kelompok warga. Namun situasi langsung cepat direspons dan ditenangkan oleh personel dari Polsek Abepura bersama jajaran melibatkan BKO Brimob Nusantara juga TNI sehingga situasi keributan tidak melebar," ujar Victor, Jumat (23/9).
Polisi bakal memediasi pertemuan antara kedua belah pihak. Untuk solusi bersama agar masalah ini tidak semakin berkembang kepada hal-hal yang tidak diinginkan.
Kapolresta pun memesan, masyarakat agar tidak terpengaruh atau mudah terprovokasi terhadap hal-hal yang dapat mengganggu kelancaran kamtibmas. Jangan lagi melakukan tindakan dalam keadaan dipengaruhi minuman keras. Dimana hal tersebut dapat menimbulkan provokasi.
"Tolong ciptakan situasi yang kondusif di Kota Jayapura. Dengan menjalin hubungan yang harmonis antara warga maupun kerukunan yang ada. Karena kita semua ingin kota kita terus aman dan kondusif," tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


PJ Gubernur Jabar Ketok UMK Jabar Naik 0,3%, Buruh Tak Puas Tutup Jalan Simpang Tol Pasteur
Buruh protes penetapan UMK Jawa Barat 2024 dengan cara memblokade jalan.
Baca Selengkapnya


TKN Gelar Rakornas, Prabowo dan Gibran Hadir Sebelum Kampanye Perdana
Prabowo-Gibran akan menghadiri Rakornas TKN sebelum kampanye Perdana
Baca Selengkapnya


Kekhawatiran Ganjar akan Pemilih Muda yang Lebih Tertarik Gimmick
Pemilih pemula tidak tertarik dengan visi-misi hingga program dari calon pemimpin.
Baca Selengkapnya


Gibran ke Pensiunan: Silakan yang Mau Masuk Partai Politik
Gibran memutuskan untuk tidak kampanye, dan masih memimpin Solo.
Baca Selengkapnya


Sosok Shai Golden, Presenter Terkenal Israel yang Sering Ancam Warga Palestina
Caci maki dilontarkan netizen Indonesia atas acaman Shai terhadap warga Palestina.
Baca Selengkapnya

Massa Buruh di Bekasi Bubarkan Diri Setelah Kapolda Metro Turun Langsung dan Ajak Diskusi
Satu jalur jalan Tol Cibitung 3 di Kawasan Industri MM 2100, Cibitung, sudah bisa dilalui, sedangkan satu jalur lainnya masih tertutup massa buruh.
Baca Selengkapnya

Jelang HUT OPM, TNI-Polri Perkuat Pengamanan di Sembilan Daerah
Aparat TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2023 bersama Polda Papua memperkuat pengamanan di 9 daerah operasi menjelang HUT OPM.
Baca Selengkapnya

Lihat Ayahnya Diancam Caleg, Siswa TK di Palembang Trauma
Seorang siswa TK di Palembang trauma berat setelah menjadi saksi ayahnya diancam dua orang dewasa. Salah satu pelaku diduga calon anggota legislatif (caleg).
Baca Selengkapnya

Gedung SD di Jember Jadi Sarang Ular, Siswa Ketakutan hingga Dipindah ke Halaman
Puluhan siswa SD Negeri Suci 05 di Kabupaten Jember belajar dalam kondisi prihatin. Gedung sekolah mereka lapuk bahkan diduga menjadi sarang ular.
Baca Selengkapnya

Tembak Tauke Sawit, Perampok Sadis di Kampar Rampas Rp742 Juta
Ditreskrimum Polda Riau menangkap dua perampok bersenjata api di Kampar, Riau. Kedua tersangka berinisial Fm dan W.
Baca Selengkapnya

Kronologi Kelamin Bocah Terpotong saat Khitan Massal di Lahat
Kelamin bocah, AFK (8), terpotong saat khitan massal di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Kasus ini dilaporkan masih diselidiki polisi.
Baca Selengkapnya

FX Rudy Sebut 17 Skala Prioritas Wali Kota Solo Bohong, Ini Respons Gibran
FX Rudy Sebut 17 Skala Prioritas Wali Kota Solo Bohong, Ini Respons Gibran
Baca Selengkapnya