Merdeka.com - Puluhan rumah di kompleks nelayan Borobudur, Kelurahan Padarni, Manokwari, Provinsi Papua Barat, ludes terbakar, Selasa (21/6). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Warga menduga kebakaran bermula dari keributan sepasang suami istri di kompleks tersebut.

La Iman, salah satu warga sekaligus korban kebakaran tersebut menceritakan, terjadi keributan pasangan suami istri pada pukul 02.30 WIT. Dalam perkelahia itu, satu di antara mereka mengancam akan membakar sesuatu di rumah tersebut.

Tak lama setelah perkelahian berakhir, warga mulai panik karena rumah yang dihuni pasangan itu terbakar. Api menjalar ke rumah lain yang lokasinya saling berdekatan.

"Api begitu cepat, kami semua panik, yang kami pikirkan saat itu hanya bagaimana anak isteri dan saudara kami selamat dari kobaran api," kata dia seperti dilansir dari Antara.

La Iman mengaku tak sempat mengamankan barang berharga miliknya sehingga seluruhnya ludes terbakar. Dia menyebutkan hal yang sama dialami beberapa warga lain.

Kebakaran itu meluluhlantakan sekitar 30 rumah.

"Tadi saya sempat menyelamatkan beberapa pakaian milik anak saya, tapi orang sudah ambil. Saya pikir mereka mau bantu," ujarnya lagi.

Kompleks nelayan Borobudur 2 merupakan kawasan padat. Untuk memasuki kompleks tersebut hanya ada lorong berukuran kurang dari 1,5 meter. Selain nelayan, kompleks tersebut dihuni anggota polisi dan karyawan swasta.

Api berkobar cukup hebat hingga pemadaman sulit dilakukan. Mobil pemadam kebakaran terlambat tiba di lokasi sehingga dalam waktu kurang lebih dua jam, api melumat sekitar 30 rumah di kompleks tersebut.

Awalnya upaya pemadaman dilakukan oleh warga dengan memanfaatkan alat seadanya. Tak lama kemudian, dua mobil Water Cannon milik Polda Papua Barat tiba untuk membantu proses pemadaman tersebut.

Sekitar pukul 05.30 WIT, saat seluruh rumah sudah ludes, mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Provinsi Papua Barat tiba untuk mematikan sisa-sisa api yang masih menyala.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian. Aparat sedang mencari keberadaan pasangan suami istri yang bertikai sebelum kebakaran.