Gara-gara salah ambil tisu, PRT dipukul pakai penggaris besi
Merdeka.com - Seorang pembantu rumah tangga, Rohayati (18), di Kota Bekasi, Jawa Barat mengaku disiksa majikannya. Akibatnya dia mengalami luka memar di sekujur tubuhnya.
Perempuan asal Majalengka, Jawa Barat itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Mas Mitra, di Jatimakmur, Kecamatan Pondokgede, setelah dijemput oleh kakak iparnya dari rumah majikannya di sebuah perumahan di bilangan Jatikramat, Jatiasih.
Menurut keterangan kakak ipar korban, Eva, Rohayati terakhir dianiaya pada Sabtu, (6/12) kemarin. Akibatnya korban mengalami luka memar di tangan, punggung dan dada.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Siapa yang dianiaya? Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
"Dipukul pakai penggaris besi, talenan dan gayung," katanya, Minggu (7/12).
Dia menambahkan, tindak kekerasan itu dilakukan oleh majikannya sejak empat bulan terakhir. Penyebabnya adalah hal sepele. Misalnya, kesalahan dalam mengambilkan tisu anaknya.
"Sering mendapatkan ancaman juga," kata Eva.
Ancaman yang diberikan, Eva mengungkapkan, berupa denda sebesar Rp 10 juta kalau korban keluar kerja. Apalagi setiap menerima gaji, selalu dipotong Rp 50 ribu apabila melakukan kesalahan.
Akhirnya korban kabur dari rumah majikan setelah dijemput. Sebab dia mengaku curiga setelah bertemu dengan Rohayati yang terdapat luka memar di tubuhnya.
Pihak keluarga korban yang merasa dirugikan ini segera melaporkannya kekerasan terhadap Rohayati ke Unit PPA Polresta Bekasi Kota. Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo mengatakan, pihaknya baru menerima laporan korban. Saat ini, kasusnya masih diselidiki oleh Unit PPA Polresta Bekasi Kota. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Brimob diduga lepas tanggung jawab karena hanya bayar biara pengobatan 2 juta. Sementara luka korban sangat serius.
Baca SelengkapnyaEmosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih
Baca SelengkapnyaKorban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya
Baca SelengkapnyaER mengaku rumah tangganya selama ini tak masalah. Ia juga menjemput istrinya pulang kerja tepat waktu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula dari klaim polisi yang mengenakan pakaian preman sedang melakukan razia.
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaAnggota polisi, Brigpol BR ditangkap Propam Polres Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan karena menganiaya seorang petani saat razia ilegal.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini bermula ketika truk yang dikemudikan wanita itu diberhentikan oleh para pelaku pungli yang meminta sejumlah uang.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, korban mengalami luka-luka di sekujur tubuh.
Baca SelengkapnyaSelain dipukul, Pegi juga menyebut disekap kepalanya menggunakan plastik hingga tidak bisa bernapas.
Baca SelengkapnyaWarga kadang mendengar suara rintihan dari rumah pelaku.
Baca Selengkapnya