Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gara-Gara Pohon Kopi, Adik Aniaya Kakak Hingga Tewas

Gara-Gara Pohon Kopi, Adik Aniaya Kakak Hingga Tewas ilustrasi garis polisi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Tindak pidana penganiayaan berat yang mengakibatkan korban meninggal dunia terjadi di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, Selasa (18/1) petang.

Korban penganiayaan adalah, Simon Malo Kiku alias Ama Yana (65), warga Kampung Bondo Buka, Desa Kadi Wano, Kecamatan Wewewa Timur.

Ia dianiaya oleh adik kandungya yaitu, Paulus Mali Sesi alias ama Mon (58). "Benar ada tindak pidana penganiayaan berat yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban dengan menggunakan batu gunung," ujar Kapolres Sumba Barat Daya, AKBP Sigit Harimbawan, Rabu (19/1).

Menurut Sigit Harimbawan, awalnya sekitar pukul 16.45 Wita, korban Simon Malo Kiku alias Ama Yana ke rumah adiknya yang juga pelaku, Paulus Mali Sesi alias Ama Mon.

Korban menanyakan tentang satu pohon kopi yang berada di belakang rumahnya, telah dipotong oleh orang. Korban mencurigai yang memotong adalah, Modianus Padeda (anak dari pelaku) yang telah memotong pohon kopi tersebut. Karena anak pelaku membuat mainan gasing menggunakan batang pohon kopi.

Hal ini menimbulkan keributan dan pertengkaran antara korban dan pelaku. Selang beberapa saat, datang Marthen Dunga (50), yang juga warga Kampung Bondo Buka.

Marthen Dunga menjelaskan, pada Senin (17/1), ia melihat anak pelaku, Modianus Padeda bersama anak kandung dari korban yang memotong cabang pohon kopi yang sudah kering tersebut.

Korban membenarkan cerita dan kesaksian Marthen Dunga. Pelaku tidak terima sehingga mempertanyakan tuduhan korban pada anak pelaku sebagai pihak yang memotong pohon kopi.

Korban yang emosi langsung memukul pelaku menggunakan tangan sebanyak satu kali, yang mengenai pelipis kanan.

Pelaku tidak terima sehingga mengambil batu dan melempar namun tidak mengenai korban. Pelaku memegang pelipis kanan dan melihat darahnya sudah mengalir.

Kemudian pelaku mengambil lagi satu buah batu gunung, lalu kembali melempar korban dan mengenai kepala korban. Hal ini menyebabkan korban terjatuh karena mengalami luka.

Istri pelaku, Lidia Malo (38) bersama keluarga korban membawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat untuk mendapatkan perawatan medis.

Sekitar pukul 21.30 Wita, keluarga korban mendapat kabar dari dokter di RSUD Waikabubak, bahwa korban penganiayaan Simon Malo Kiku meninggal dunia.

Keluarga korban pun melaporkan kejadian tersebut di Polsek Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya. Mendapatkan laporan, polisi langsung mendatangi TKP mencari saksi untuk diperiksa di Polsek Wewewa Timur.

Pasca mendapat berita bahwa korban meninggal dunia, pelaku Paulus Mali Sesi datang menyerahkan diri ke Polsek Wewewa Timur dalam keadaan luka pada pelipis kanan dan luka gores pada betis kiri.

Ia pun dibawa ke Puskesmas Elopada untuk mendapatkan perawatan medis. Kasus ini dilatari masalah satu pohon kopi milik korban, yang berada di belakang rumahnya telah dipotong oleh anak pelaku.

"Rumah korban dan rumah pelaku juga berdekatan serta masih ada hubungan keluarga yang sangat erat. Korban dengan pelaku bersaudara kandung," jelas Sigit Harimbawan.

Ketika jenazah korban dibawa ke rumah duka sekitar pukul 01.00 Wita, aparat kepolisian mengimbau kepada keluarga untuk tetap tenang, menjaga situasi agar tetap aman sambil mengurus proses pemakaman terhadap jenasah korban.

Kasus tersebut telah dilaporkan dan ditangani penyidik Polsek Wewewa Timur, korban juga sudah divisum. Sementara pelaku sudah diamankan di kantor polisi.

"Kasusnya sudah kita tangani dan pelaku sudah kita amankan sambil menunggu proses hukum lebih lanjut," tutup Sigit Harimbawan.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dipicu Dendam Pribadi, Pria Tusuk Sangkur Dua Pria Tewas

Dipicu Dendam Pribadi, Pria Tusuk Sangkur Dua Pria Tewas

Kejadian bermula saat pelaku Sovianyanto (22) menghampiri rumah kost teman perempuannya.

Baca Selengkapnya
Pemandu Lagu di Palembang Aniaya Suami, Digebuk Pakai Kayu dan Cangkul Karena Susah Dibangunkan

Pemandu Lagu di Palembang Aniaya Suami, Digebuk Pakai Kayu dan Cangkul Karena Susah Dibangunkan

ER mengaku rumah tangganya selama ini tak masalah. Ia juga menjemput istrinya pulang kerja tepat waktu.

Baca Selengkapnya
Kepergok Mengintip ke Kamar Mandi, Seorang Pria Bunuh Calon Adik Ipar

Kepergok Mengintip ke Kamar Mandi, Seorang Pria Bunuh Calon Adik Ipar

Pelaku dan korban sempat cekcok dan melangsungkan penganiayaan hingga meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.

Baca Selengkapnya
Curhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'

Curhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'

Diungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.

Baca Selengkapnya
Suami Ajak Balita Saat Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang

Suami Ajak Balita Saat Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang

Suami Ajak Balita Saat Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang

Baca Selengkapnya
Ajak Makan hingga Antarkan ke Rumah, Begini Momen Haru Polisi saat Bantu Pria Tua di Jalanan

Ajak Makan hingga Antarkan ke Rumah, Begini Momen Haru Polisi saat Bantu Pria Tua di Jalanan

Aipda Purnomo dikenal senang membantu masyarakat sekitar, termasuk pria paruh baya yang sedang mencari rongsokan di jalan ini.

Baca Selengkapnya
10 Saksi Kubu Anies Mendadak Mundur Jelang Beri Keterangan di Sidang Sengketa Pilpres, Ada Kepala Desa hingga Petugas Pemilu

10 Saksi Kubu Anies Mendadak Mundur Jelang Beri Keterangan di Sidang Sengketa Pilpres, Ada Kepala Desa hingga Petugas Pemilu

Ada beragam alasan yang menjadi penyebab lima saksi AMIN mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya
Momen Letda Kinan Anak Mayjen Kunto Bertemu Orangtua di Tempat Dinas, Cium Tangan lalu Dipeluk dan Dicium Hangat

Momen Letda Kinan Anak Mayjen Kunto Bertemu Orangtua di Tempat Dinas, Cium Tangan lalu Dipeluk dan Dicium Hangat

Berikut momen Letda Kinan anak Mayjen Kunto Arief saat bertemu orangtua di tempat dinas.

Baca Selengkapnya