Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gara-gara lihat teman indekos salat, wanita ini menjadi mualaf

Gara-gara lihat teman indekos salat, wanita ini menjadi mualaf Sujud di bulan Ramadan. ©REUTERS

Merdeka.com - Pindah keyakinan, memang keputusan yang paling sulit bagi para mualaf karena harus dipikirkan secara matang dan penuh dengan keyakinan hati.

Gisella Yurike (24), salah satu pegawai swasta di Jakarta menuturkan, bahwa dia yakin untuk menjadi mualaf ketika sedang melihat teman satu indekos menunaikan ibadah salat. Ikke sapaan akrabnya beranggapan bahwa umat muslim ketika akan menghadap Tuhannya harus dalam keadaan suci. Hal itu lah yang mendorongnya untuk menjadi seorang mualaf.

"Waktu itu ketika saya masih kuliah di Bandung saya lihat teman indekosan saya sedang menunaikan ibadah salat. Saat itu saya tidak ada pegangan sama sekali. Saya memang menganut agama katolik waktu itu, tapi saya tidak beriman. Pada saat itu logika saya tidak dapat menerima ajaran itu. Batin saya terus bergejolak, hingga suatu ketika saya melihat teman saya sedang menunaikan ibadah salat, saya berfikir umat muslim saja ketika akan bertemu dengan Tuhan-Nya harus keadaan suci terlebih dahulu, kalau kita dalam keadaan haid pun kita tidak boleh memegang Alquran. Titik balik saya ada disitu," ucap Yurike kepada merdeka.com.

Alumni salah satu universitas di Bandung itu mengaku, bahwa sebenarnya dia tidak ada pikiran untuk pindah keyakinannya dan menjadi seorang mualaf. Namun, gejolak batin yang terus menyelimuti, menuntunnya untuk menjadi seorang mualaf.

"Saya sebelumnya tidak ada pikiran sama sekali untuk jadi mualaf. Saya sempat membuka dan membaca alkitab lagi, saya cari-cari permasalahan saya di situ, tapi tidak menemukan jawabannya. Saya sempat membaca buku-buku tentang mualaf yang ada di luar negeri. Dua tahun saya nyari Islam, logika saya masih menerima semua yang diajarkan di Islam," tuturnya.

Sampai pada akhirnya dia menghilang selama empat bulan, usai mengucapkan kalimat syahadat yang dituntun oleh Ustadzah Irena Handono yang memiliki latar belakang hampir mirip dengannya.

"Saya mengucapkan kalimat syahadat pada tanggal 4 Desember 2014, saya memilih bulan Desember karena saya berfikiran jika mulai tahun itu saya sudah tidak bertemu natal lagi. Umi Irena meyakinkan saya berkali-kali, tapi saya semakin mantap dan yakin untuk menjadi mualaf. Setelah mengucapkan kalimat syahadat, saya sempat menghilang 4 bulan dan tidak menyentuh skripsi saya. Karena saat itu termasuk guncangan besar dalam diri saya, akhirnya saya ngobrol dengan dosen pembimbing saya tentang permasalahan saya, dan dia yang memberi tahu saya tentang mualaf-mualaf yang ada di Bandung," ungkapnya.

Dia sempat menyembunyikan agama barunya dari orang tuanya selama 10 bulan. Tapi, ketika dia memohon petunjuk dari Allah dengan salat tahajud beri jalan untuk memberitahu kepada orang tuanya tentang agama barunya.

"Selama 10 bulan saya sempat menyembunyikan agama baru saya kepada orang tua saya. Sampai suatu ketika, saya salat tahajud dan pada malam ketujuh saya di kasih pencerahan. Usai salat subuh, saya lupa rapikan mukena. Langsung saja saya taruh di dalam lemari baju saya, karena saat itu saya sudah terlambat masuk kerja. Pulang kerja, saat saya mau salat, saya lihat mukena saya sudah rapih. Dari situlah saya terus terang kepada orangtua saya mengenai agama baru saya," papar Yurike.

Pada puasa pertama sejak menjadi seorang mualaf, dia mengaku melaksanakan puasa di kota Bandung. Dia sengaja memilih puasa di Bandung agar orang tuanya tidak curiga bahwa tengah menjalankan ibadah puasa.

"Puasa pertama saya setelah menjadi seorang mualaf yaitu puasa di tahun 2015, saya ada di Bandung. Saya sengaja di Bandung, agar orang tua saya tidak curiga. Hingga saat ini orang tua saya tetap menentang keyakinan baru saya, namun Alhamdulillah puasa tahun ini, ibu saya perlahan-lahan mulai mencair, ibu saya mulai menghangatkan nasi atau sayur untuk saya sahur," ucapnya.

Yurike pun berharap jika tahun ini ia ingin melaksanakan salat ied di masjid Istiqlal yang berada di Jakarta Pusat.

"Tahun ini saya ingin lebaran dan salat ied di masjid Istiqlal, saya juga ingin lebaran seperti keluarga-keluarga muslim lainnya, saling memaafkan. Saya juga ingin lancar membaca Alquran dan memakai hijab," tutupnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Dikenali Orang Tuanya, Momen Wanita Beri Kejutan Mudik Diam-Diam Ini Justru Bikin Ngakak

Tak Dikenali Orang Tuanya, Momen Wanita Beri Kejutan Mudik Diam-Diam Ini Justru Bikin Ngakak

Tak dikenali orang tuanya usai lima tahun merantau, momen wanita mudik diam-diam ini justru bikin ngakak.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Ceritakan Kebetulan yang Dialami Usai Bekerja Sesuai Keinginan Terakhir Ayahnya, Tak Terduga

Wanita Ini Ceritakan Kebetulan yang Dialami Usai Bekerja Sesuai Keinginan Terakhir Ayahnya, Tak Terduga

Wanita ini ceritakan pengalamannysa usai bekerja sesuai keinginan terakhir ayahnya, banyak kebetulan yang terjadi.

Baca Selengkapnya
Kehilangan Orang Tua dalam Waktu Berdekatan, Perempuan Ini Ungkap Cara Tuhan Membahagiakannya

Kehilangan Orang Tua dalam Waktu Berdekatan, Perempuan Ini Ungkap Cara Tuhan Membahagiakannya

Kedua perempuan ini meninggal dengan selisih waktu hanya 2 bulan saja.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari

8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari

Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.

Baca Selengkapnya
Penantian 14 Tahun, Wanita Ini Ungkap Kebahagiannya saat Lihat Suaminya Kembali Beribadah

Penantian 14 Tahun, Wanita Ini Ungkap Kebahagiannya saat Lihat Suaminya Kembali Beribadah

Menanti 14 tahun, wanita ini ceritakan betapa bahagianya ia melihat suaminya kembali beribadah.

Baca Selengkapnya
Berbanding 180 Derajat, Wanita Ini Bagikan Momen Kesendiriannya saat Dirawat di RS, Pasien Sebelah Ramai Dijenguk

Berbanding 180 Derajat, Wanita Ini Bagikan Momen Kesendiriannya saat Dirawat di RS, Pasien Sebelah Ramai Dijenguk

Wanita ini mengunggah momen 180 derajat yang berbanding terbalik dengan dirinya

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Beri Kejutan Orang Tua Pulang Tanpa Kabar Setelah Merantau 7 Tahun Lebih, Bikin Haru

Wanita Ini Beri Kejutan Orang Tua Pulang Tanpa Kabar Setelah Merantau 7 Tahun Lebih, Bikin Haru

Selama ia merantau 7 tahun lebih, ayah kandungnya ternyata meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Awas, 5 Kebiasaan Ini Bikin Kulit Kepala Gatal Karena Ketombe

Awas, 5 Kebiasaan Ini Bikin Kulit Kepala Gatal Karena Ketombe

Banyak orang mungkin pernah mengalami momen di mana kulit kepala terasa gatal tanpa aba-aba.

Baca Selengkapnya
Keluarga Tak Harus Sedarah, Wanita Ini Bagikan Momen Manis Anaknya dengan Sang Pengasuh

Keluarga Tak Harus Sedarah, Wanita Ini Bagikan Momen Manis Anaknya dengan Sang Pengasuh

Berikut potret momen manis seorang anak gadis dengan pengasuhnya yang bikin haru.

Baca Selengkapnya