Gara-gara info hoax di medsos, ratusan warga dekat Gunung Agung panik
Merdeka.com - Adanya berbagai isu di medsos bahwa sudah terjadi hujan abu Gunung Agung, membuat ratusan warga yang berada di berbagai desa di wilayah dekat area Gunung Agung mulai mengungsi.
Warga di beberapa dusun di Desa Sebudi, Kecamatan Selat, mulai turun untuk mengungsi ke lokasi aman. Warga yang mengungsi di antaranya warga Dusun Lebih dan Sogra.
"Mereka mengungsi ke rumah keluarga mereka yang dirasa aman, dan jauh dari lokasi gunung Agung," kata Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa, Selasa (19/9).
Pihaknya meminta agar masyarakat Karangasem tetap tenang dan tidak panik, karena memang belum waktunya untuk mengungsi.
Sementara itu terkait mulai adanya warga yang mengungsi, pihaknya langsung menerjunkan anggotanya ke sejumlah titik di antaranya Rendang, Selat, Bebandem dan Besakih.
"Kami sudah terjunkan anggota sejak semalam ke Rendang, Besakih, Selat dan Bebandem," tandasnya.
Terpisah, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menegaskan belum saatnya warga untuk mengungsi.
Kata dia, soal isu terjadinya hujan abu, pihaknya menjelaskan berdasarkan laporan dari PVMBG dan pantuan visual dari Pos Pengamatam Gunungapi Agung, belum terjadi hujan abu.
"Gunung Agung belum meletus dan mengeluarkan hujan abu," Tegas Sutopo.
Lanjutnya, berdasarkan hasil analisis satelit Aqua dan Terra dari Lapan, menunjukkan adanya tiga hotspot kebakaran hutan dan lahan di sekitar Kubu Kab Karangasem (sebelah utara-timurlaut) kawah Gunung Agung dalam 24 jam terakhir.
"Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya informasi hujan abu dan foto-foto yang beredar di sosmed adalah tidak benar hujan abu dari aktivitas vulkanik Gunung Agung. Kemungkinan itu adalah material abu dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di sekitar Gunung Agung," bebernya.
Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu menyesatkan. Saat ini banyak beredar hoax dan informasi yang menyesatkan sehingga menimbulkan keresahan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaMedannya Sulit Ditaklukkan, Ini Fakta Menarik Gunung Bandahara di Provinsi Aceh
Berlokasi di ujung barat Indonesia, pemandangan yang tersaji di gunung ini tidak kalah indah dari gunung-gunung lainnya.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu
Pada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
CEK FAKTA: Hoaks Jakarta Diporak-porandakan Angin Puting Beliung pada 7 Desember
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Mbah Yuni, Nenek Tangguh Berusia 71 Taun yang Sudah Taklukkan Banyak Gunung
Viral nenek usia 71 tahun taklukan banyak gunung. Ini fakta sosoknya yang curi perhatian.
Baca SelengkapnyaSeharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaSaat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu
Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Anies Larang Ucapkan Selamat Natal saat Jadi Gubernur Jakarta
Beredar klaim Anies Baswedan larang mengucapkan selamat Natal saat menjabat Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaGunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca Selengkapnya