Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gara-gara Beda Istilah Mikro dan Kecil, Pembatasan Sosial di Pekanbaru Ditunda

Gara-gara Beda Istilah Mikro dan Kecil, Pembatasan Sosial di Pekanbaru Ditunda Warung berbagi di Pekanbaru. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Jumlah pasien Covid-19 semakin bertambah banyak, namun rencana Pemkot Pekanbaru untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) hari ini Senin (14/9) ditunda. Para pejabat termasuk wali kota kembali melakukan rapat koordinasi membahas rencana selanjutnya.

Rapat koordinasi ini akan membahas Peraturan Wali Kota (Perwako) Nomor 160 Tahun 2020 tentang PSBM. Sebelumnya, Pemko berencana menerapkan pada Kamis (10/9) pekan lalu, namun ditunda. Awalnya, direncanakan bakal diterapkan hari ini. Namun, lagi-lagi rencana itu ditunda.

Kepala Bagian Humas Setda Kota Pekanbaru Mas Irba H Sulaiman menyebutkan, masih ada beberapa poin regulasi yang perlu persamaan dengan Peraturan Gubernur (Pergub). "Intinya Pemkot masih menyinkronkan aturan dengan provinsi (Pemprov Riau). Kita masih melakukan harmonisasi," kata Irba.

Salah satu kendala terkait instruksi dalam pelaksanaan pembatasan sosial oleh Pemprov Riau yang menyebut Pembatasan Sosial Berskala Kecil (PSBK). Sementara pada Kota Pekanbaru menerapkan Pembatasan sosial berskala mikro (PSBM)

"Sementara kecil dan mikro itu berbeda," jelasnya.

Irba menyebut, keinginan Walikota Pekanbaru agar pelaksanaan PSBM juga didukung oleh kabupaten tetangga. Seperti Pekanbaru, Siak, Kampar, dan Pelalawan (Pekansikawan).

"Keinginan pak wali dengan kabupaten tetangga Pekansikawan, agar lebih efektif dengan wilayah yang berbatasan langsung dengan PSBM. Misalnya Kecamatan Tampan, juga diikuti dengan Siak Hulu Kampar," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, Azwan mengungkapkan bahwa PSBM di Kecamatan Tampan akan mulai efektif, Selasa (15/9).

"Laporan ke Muspida dulu. Kita rapat, Insya Allah Selasa mulai efektif," kata Azwan.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, jumlah total pasien positif virus corona di Riau sejak awal pandemi hingga hari ini, sebanyak 3.781 kasus.

Dari total kasus terkonfirmasi di Riau dirincikan yakni isolasi mandiri 1.379 orang, pasien rawat di rumah sakit 727 orang. Kemudian pasien sembuh 1.605 orang dan 70 meninggal dunia.

Selain itu, dipaparkan juga untuk pasien suspek isolasi mandiri berjumlah 8.479 orang, isolasi di rumah sakit sebanyak 117 orang. Kemudian selesai isolasi berjumlah 14.386 orang, meninggal dunia terdapat 58 orang.

"Total suspek berjumlah 23.040 orang. Kemudian untuk spesimen yang sudah diperiksa sebanyak 1.732 sampel dan jumlah orang diperiksa ada 1.094 orang," jelas Mimi.

Namun, juga terdapat penambahan 23 pasien covid-19 dinyatakan sembuh. Sementara itu ada juga kabar duka, terdapat penambahan 8 pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Polresta dan Pemkot Pekanbaru Gelar Istigasah Demi Pemilu Damai

Polresta dan Pemkot Pekanbaru Gelar Istigasah Demi Pemilu Damai

Kombes Jeki berharap melalui istigasah bersama ini jadi momentum meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Warga Pekanbaru Apresiasi Kinerja Polri dalam Pengamanan Pemilu 2024

Warga Pekanbaru Apresiasi Kinerja Polri dalam Pengamanan Pemilu 2024

Kerja sama yang solid antara aparat keamanan dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Kombes Jeki Wujudkan Pemilu Damai dengan Ajak LAMR Pekanbaru Diskusi

Cara Kombes Jeki Wujudkan Pemilu Damai dengan Ajak LAMR Pekanbaru Diskusi

Rombongan Kapolres disambut DPH LAMR Kota Pekanbaru Datuk Seri Muspidauan beserta para Datuk pengurus LAMR Kota Pekanbaru.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN

Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN

FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.

Baca Selengkapnya
Polresta Pekanbaru Pasang Spanduk Imbauan Ayo Nyoblos di Pemilu 2024

Polresta Pekanbaru Pasang Spanduk Imbauan Ayo Nyoblos di Pemilu 2024

Kombes Jeki juga melakukan sosialisasi tahapan Pemilu dan menjaga Kamtibmas kepada warga di Pekanbaru.

Baca Selengkapnya
Datangi Mesjid, Dua Kapolsek di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu 2024

Datangi Mesjid, Dua Kapolsek di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu 2024

Kapolsek Limapuluh Kompol Bagus Harry Priyambodo, mengambil inisiatif dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di Masjid Jamiatuzzahidin, Selasa (9/1) malam

Baca Selengkapnya
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya