Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gara-gara air dukun, enam karyawan SPBU keracunan

Gara-gara air dukun, enam karyawan SPBU keracunan Ilustrasi

Merdeka.com - Ada-ada saja cerita dari Jombang, Jawa Timur ini. Enam orang karyawan SPBU Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terpaksa menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, karena diduga menderita keracunan.

Trianto Subagio (27), salah seorang korban, Senin (18/60, mengaku kejadian itu berawal saat Dia dengan sembilan rekannya diminta minum air oleh pemilik SPBU. Pemilik SPBU mengaku kehilangan uang dan meminta dukun untuk mencari tahu pencuri dengan media air.

"Ada uang yang hilang sebesar Rp 16 juta di kantor dan kami tidak tahu siapa yang mengambil. Lalu, Dia memanggil 'orang pintar' dan meminta kami untuk minum satu persatu," kata pria yang akrab disapa Antok ini.

Dia mengaku minum air itu pada Sabtu (16/6) sekitar pukul 14.00 WIB di ruang atas bersama dengan sembilan rekannya. Dia minum dua cangkir air. Awalnya, dia merasa sehat, tapi sekitar 30 menit kemudian dia merasa mual, bahkan hampir pingsan.

Dia sempat diberikan air kelapa muda sampai susu murni dan berhasil muntah, tapi kondisinya masih lemah hingga terpaksa dilarikan puskesmas dekat rumah. Tapi, karena peralatan yang minim, akhirnya dirujuk ke rumah sakit.

Hal demikian rupanya juga dialami oleh sembilan rekannya yang ikut minum air tersebut. Namun, hanya enam yang dirawat di rumah sakit, sementara rekannya yang lain kondisinya hanya rawat jalan.

Selain Antok, rekannya lain yang dirawat adalah Pipin Indra Arista (23), Bagus Kuriadi (29), Anang Susanto (28), Frenky Aris Wijaya (23), serta Heri. Mereka adalah warga Dusun Kedungasem, Desa/Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang. Kondisi tubuh mereka juga sama seperti Antok, lemah yang disertai dengan mual.

Antok mengaku memang tidak mengetahui tentang masalah uang tersebut. Pemilik SPBU Yohanes (30) menduga uang itu dibawa oleh anak buahnya, sehingga tega berbuat nekat dengan memberi minuman yang diduga dicampur dengan racun tersebut kepada anak buahnya.

Antok menduga air yang diberikan itu memang dicampur racun, karena saat hendak minum di meja terdapat air dengan warna yang mencurigakan, di antaranya berwarna bening, keruh, serta sebuah botol yang bertuliskan HCL (asam klorida).

Dia menduga, HCL itu juga sengaja dicampur di air hingga semuanya jatuh sakit.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Bandar Kedungmulyo AKP Kasyanto mengaku sudah menyita sejumlah barang bukti dari kejadian tersebut. Selain meminta keterangan dari korban, polisi juga akan memeriksa pemilik SPBU serta Abu Maliki, warga Bebekan Timur, Kecamatan Sepanjang, Kabupaten Sidoarjo, dukun yang dimintai bantuan oleh pemilik SPBU..

"Kami tidak ingin gegabah dalam hal ini. Kalau bukti sudah cukup, kami bisa segera tetapkan tersangka," tukas Kapolsek.

(mdk/tts)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Resmikan 5 Titik Air Bersih di Kabupaten Kuningan, Prabowo Minta Dijaga dan Jangan Disia-siakan

Resmikan 5 Titik Air Bersih di Kabupaten Kuningan, Prabowo Minta Dijaga dan Jangan Disia-siakan

Bantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya
9 Kondisi yang Bisa Membuatmu Lebih Sering Buang Air Besar Dibanding Biasanya

9 Kondisi yang Bisa Membuatmu Lebih Sering Buang Air Besar Dibanding Biasanya

Buang air besar lebih sering dibanding biasanya bisa terjadi akibat sejumlah hal atau perubahan yang kita lakukan.

Baca Selengkapnya
Kini Diapit Kebun Tebu, Ini Potret Saluran Air Bukti Kemasyhuran Kota Majapahit

Kini Diapit Kebun Tebu, Ini Potret Saluran Air Bukti Kemasyhuran Kota Majapahit

Selain saluran air, ada juga sumur kuno yang ditemukan secara tidak sengaja oleh warga.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sambil Gendong Anak, Ibu di Kuningan Histeris Lihat Prabowo Datang & Berebut Ingin Memeluk

Sambil Gendong Anak, Ibu di Kuningan Histeris Lihat Prabowo Datang & Berebut Ingin Memeluk

Prabowo berterima kasih kepada tim dari Universitas Pertahanan RI yang terus bekerja menemukan dan menyalurkan air pada rakyat.

Baca Selengkapnya
Serunya Berwisata di Umbul Manten di Klaten, Tempat Main Air yang Nyaman Cocok untuk Liburan Keluarga

Serunya Berwisata di Umbul Manten di Klaten, Tempat Main Air yang Nyaman Cocok untuk Liburan Keluarga

Kabarnya, air yang ada di pemandian Umbul Manten bersumber dari dua buah mata air.

Baca Selengkapnya
Uniknya Curug Bibijilan di Sukabumi, Air Terjun yang Bisa Dipanjat

Uniknya Curug Bibijilan di Sukabumi, Air Terjun yang Bisa Dipanjat

Curug Bibijilan memang berbeda karena air terjunnya bisa dipanjat.

Baca Selengkapnya
Pertalite Bercampur Air di SPBU Bekasi Diduga akibat Kebocoran

Pertalite Bercampur Air di SPBU Bekasi Diduga akibat Kebocoran

Pertalite Bercampur Air di SPBU Bekasi Diduga akibat Kebocoran

Baca Selengkapnya
Melihat Petirtaan Derekan, Pemandian Air Panas Kuno di Semarang yang Letaknya Tersembunyi

Melihat Petirtaan Derekan, Pemandian Air Panas Kuno di Semarang yang Letaknya Tersembunyi

Pemandian itu diduga sudah ada sejak ribuan tahun lalu

Baca Selengkapnya
Tak Bilang Saat Buang Air Kecil, Gunawan Ditinggal Rombongan Mudik

Tak Bilang Saat Buang Air Kecil, Gunawan Ditinggal Rombongan Mudik

Beruntung rombongan tersebut akhirnya berkenan untuk kembali dan menjemput Gunawan di Pos Polisi.

Baca Selengkapnya