Merdeka.com - Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H Laoly, melantik sejumlah pejabat baru di kementeriannya. Jhoni Ginting dilantik sebagai Direktur Jenderal Imigrasi menggantikan Ronny Sompie.

"Layani mereka sebagaimana Anda melayani saudara-saudara kita yang lainnya," pesan Menteri Yasonna kepada Jhoni saat pelantikan, Senin (4/5).

Menteri Yasonna juga berpesan pada Jhoni bahwa Imigrasi merupakan sebagai pintu gerbang dari berbagai negara masuk ke Indonesia. Oleh karena itu, harus dipastikan aman dari lalu lintas orang asing yang melintas serta menerapkan protokol pencegahan Covid-19 di titik-titik masuk Indonesia selama masa pandemi.

"Tugas lain yang menjadi penting adalah memberikan perhatian kepada Pekerja Migran Indonesia dan WNI yang pulang dari malaysia, Arab Saudi, dan negara lai untuk tetap diperiksa dengan standar prosedur kedatangan COVID-19," kata Yasonna.

Politikus PDIP itu juga mengingatkan agar Jhoni dapat menjalankan penegakan hukum keimigrasian dengan baik dan benar. Khususnya menutup setiap celah untuk melakukan pungli. Serta memaksimalkan kerja Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA).

"Kerjasama ini telah terus dilakukan bersama stakeholder lainnya," lanjut dia.

Pelayanan dengan Keadilan

Yasonna menegaskan keadilan adalah hal utama dalam sisi pelayanan Keimigrasian. Dia yakin, Dirjen Imigrasi yang baru dapat memberikan pelayanan keimigrasian semaksimal dan seadil-adilnya sesuai peraturan hukum berlaku.

"Saya tidak akan menolerir siapapun yang menyalahgunakan kewenangan untuk kepentingan pribadi," jelas Yasonna.

Sebagai informasi, Jhoni Ginting sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kemenkumham sekaligus juga Pelaksana Tugas Dirjen Imigrasi. Yasonna menilai, jabatan di tubuh Kemenkumham adalah bagian dari promosi, mutasi dan rotasi sebagai hal yang biasa dalam sebuah organisasi.

Reporter: M Radityo

Sumber: Liputan6.com