Ganjar Pranowo Berhasil Bangun 1.135 Embung di Jawa Tengah

Merdeka.com - Gerakan Seribu Embung yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sejak tahun 2016 lalu telah melebihi target. Hingga kini, total sudah 1.135 embung dibangun untuk irigasi dan air bersih se-Jawa Tengah.
Ganjar mengatakan, pendanaan yang digunakan untuk membangun embung tidak hanya berasal dari APBD saja, tetapi juga dibantu banyak pihak termasuk gelontoran dari pemerintah pusat.
"1.000 (embung) itu cita-cita karena bantuannya cukup banyak. Kabupaten membantu, CSR membantu, pusat membantu jadi kita kelompokkan," katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/11).
-
Dimana sumber APBN berasal? Pemasukan dalam APBN berasal dari berbagai sumber, termasuk pajak, penerimaan negara bukan pajak, pendapatan dari perusahaan negara, hibah dan bantuan luar negeri, serta sumber pendapatan lainnya.
-
Apa program Ganjar? Ganjar melaunching program satu keluarga miskin satu sarjana.
-
Siapa yang tanggapi pernyataan Ganjar? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merepons, pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Kenapa Ganjar buat program ini? Ganjar berkomitmen, jika menjadi presiden maka ia akan mencari salah satu anak dari keluarga miskin yang akan disekolahkan hingga sarjana. Dengan program itu, maka si anak akan mampu menjadi harapan keluarga untuk mengentaskan mereka dari kemiskinan.
-
Apa pernyataan Ganjar tentang pemerintahan Prabowo-Gibran? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merepons, pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Dimana Gubernur Sumbar minta bantuan dana? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam.
Embung merupakan penampung air hujan serupa waduk yang dibangun dengan tujuan pemanfaatan air hujan, terutama memperbaiki kualitas air yang digunakan petani dalam sistem irigasi pertanian dan juga untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga sehari-hari.
Ganjar menyebutkan, dengan adanya embung hasil panen pertanian juga menjadi lebih berkualitas dan jumlahnya meningkat. Pariwisata juga bisa diandalkan di sekitar embung sehingga kehidupan masyarakat juga bisa lebih makmur dan tercukupi.
"Lebih banyak embung juga bisa dipakai sebagai cara kita mengelola air, masa air hujan lewat begitu saja? Kalau banjir orang marah-marah kan. Kalau itu (air hujan) dikumpulkan, apakah bentuknya waduk atau embung, ini bisa untuk pariwisata, suplai air dan tentu saja pertanian yang ada di sekitarnya akan lebih bermanfaat," jelasnya.
Keberhasilan program seribu embung ini juga akan terus dilanjutkan dengan melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan agar jumlah embung yang dibangun bisa lebih banyak lagi.
"Maka kita akan teruskan program ini dan semakin hari semakin bisa kita punya cara untuk melibatkan pemangku kepentingan, sehingga sumber anggarannya tidak dari pemerintah saja. Mungkin CSR, filantrop kita bisa jadikan satu untuk membuat lebih banyak lagi," ujarnya.
Manfaat pembangunan embung diungkapkan Sriyono, selaku Kepala Desa Gudangharjo, Kecamatan Parunggupito, Kabupaten Wonogiri. Ia menuturkan, embung Gudangharjo mampu menghidupi 95 persen penduduk Desa Gudangharjo yang terdiri dari 500 penduduk di 8 dusun itu.
"95 persen penduduk yang ada di Desa Gudangharjo ini, terdiri dari 8 dusun yang memanfaatkan embung ini. 95 persen tadi dari jumlah penduduk kami 500, kepala rumah tangga 400 sekian yang menggunakannya," ungkapnya.
Hal serupa juga disampaikan pengelola embung Bansari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung bernama Mujib yang memanfaatkan embung sebagai destinasi wisata baru di Temanggung. Ia menyebut, dalam satu bulan pengunjung yang datang bisa mencapai 500 sampai 1.000 wisatawan.
Ia pun menghaturkan terima kasih kepada Ganjar dan juga pemangku kepentingan lainnya yang telah bergotong-royong membangun seribu embung di seluruh Jawa Tengah.
"Jadi dengan dibangunnya embung itu, dijadikan sekaligus tempat wisata. Ramai saat weekend, rata-rata 500 sampai 1000 pengunjung dalam satu bulan. Tiket masuk per orang 5.000, artinya warga sekitar bisa berjualan di area embung, anak-anak muda bisa ikut kerja dalam embung ini," tutur Mujib.
(mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Ganjar Pranowo membangun embung di daerah-daerah yang kesulitan air khususnya saat musim kemarau.
Baca Selengkapnya
Ganjar telah menggulirkan sejumlah program untuk mengatasi masalah krisis air masyarakat.
Baca Selengkapnya
Ganjar berharap Embung Glebeg bisa dimanfaatkan masyarakat secara optimal.
Baca Selengkapnya
Ganjar menyebut SPAM Desa Gendoang mampu mengaliri air bersih tak kurang dari 200 rumah yang selama ini mengandalkan air sungai untuk keperluan mandi dan cuci.
Baca Selengkapnya
Ganjar Beri Bantuan Air Bersih di Banjarnegara, Warga Tak Perlu Lagi Turun ke Sungai Bawa Ember
Baca Selengkapnya
Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan progres pembangunan bendungan yang telah mencapai 98,55 persen.
Baca Selengkapnya
Ganjar Pranowo adalah mantan Gubernur Jawa Tengah yang berasal dari keluarga sederhana. Ia ternyata memiliki harta kekayaan sebesar Rp11,7 miliar.
Baca Selengkapnya
Ganjar Pranowo menggenjot penerapan ekonomi sirkular untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi di Jateng
Baca Selengkapnya
Ganjar Gandeng Baznas Percepat Pengentasan Kemiskinan Lewat Bantuan RTLH dan Modal Usaha.
Baca Selengkapnya
Sejumlah program menjadi kunci Jateng meraih penghargaan sebagai provinsi Good Governance.
Baca Selengkapnya
Ganjar Beberkan Sederet Program Optimalisasi EBT dan Energi Hijau di Jawa Tengah
Baca Selengkapnya
Saat jabat Gubernur Jateng, Ganjar mendapat penghargaan karena dianggap sukses mengelola zakat untuk kemaslahatan umat.
Baca Selengkapnya