Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hari ini mengunjungi Kabupaten Klaten dan Magelang untuk mengecek persiapan pengungsian seiring meningkatnya status Gunung Merapi. Ganjar mengaku sudah berkoordinasi dengan 3 kabupaten terdampak, yakni Boyolali, Klaten dan Magelang.

Politisi PDIP itu meminta kepada para pemimpin daerah agar memperhatikan beberapa hal terkait pengungsian warga. Hingga kemarin malam, ia mengaku terus melakukan koordinasi.

"Sampai kemarin malam kita terus melakukan koordinasi, teman-teman BPPD sudah siaga. Bupati di Boyolali, Magelang dan Klaten sudah siaga. Kita hanya minta, tolong perhatikan apa yang disampaikan oleh pengamat Merapi dari Yogyakarta," ujar Ganjar di sela kampanye Calon Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming di Solo, Jumat (6/11).

"Satu lagi pengungsian. Kenapa ini menjadi penting ? Karena selama pandemi ini musti kita jaga betul, menata area pengungsian. Harus berjarak, gambarnya, contohnya sudah kita kasih," sambungnya.

Ganjar mencontohkan, pengalaman yang dilakukan oleh Jepang dalam menangani pengungsi saat Pandemi. Yakni dengan dikelompokkan per keluarga dan berjarak.

"Kalau gedungnya kurang pakai sekolahan. Karena sekolahnya masih daring. Saya akan cek ke Klaten," tandasnya.

Terkait jalur evakuasi untuk pengungsi, Ganjar mengaku sudah meminta kepada warga yang menggunakan transportasi di area pengungsian untuk dihentikan terlebih dahulu. Sehingga tidak ada masyarakat yang celaka akibat ketidakdisiplinan.

"Bersikan seluruh jalur evakuasi, agar seandainya terjadi sesuatu, masyarakat tidak kesulitan untuk lewat," pungkasnya.