Merdeka.com - Lapangan Museum Purna Bhakti Pertiwi kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta mendadak ramai, Kamis (28/4). Ratusan bus besar dan ribuan orang memenuhi lokasi itu sejak pagi hari.
Mereka adalah warga Jawa Tengah yang sehari-hari bekerja di Jakarta. Hari ini, mereka berkumpul untuk mengikuti program mudik gratis yang diselenggarakan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Sebanyak 5.748 warga Jateng yang ikut program mudik gratis itu. Mereka diberangkatkan menggunakan 126 bus bantuan dari Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, bupati/wali kota dan Bank Jateng.
Ganjar sendiri datang untuk melepas keberangkatan para pemudik se Jabodetabek itu ke Jawa Tengah. Tak sendiri, Ganjar didampingi istri tercinta, Siti Atikoh Ganjar Pranowo.
Kedatangan Ganjar dan istri langsung menjadikan heboh suasana di lokasi itu. Ribuan masyarakat langsung mendekat ke Ganjar dan meneriakkan namanya. Mereka juga mengulurkan tangan untuk salaman dan minta foto bersama.
"Hidup pak Ganjar. Wayaye-wayahe. Pak Ganajr maturnuwun ya pak, inyong iso mudik (pak terima kasih ya pak. Saya bisa mudik)," kata para pemudik.
"Mau mudik ke mana ini? Banyumas ya?Banyumase ngendi lah. Tetap patuhi prokes ya, salam untuk keluarga," sapa Ganjar pada para penumpang itu.
Ganjar berkeliling dan menyapa para pemudik itu. Ia juga sesekali naik ke dalam bus untuk menyapa warga yang sudah siap di sana. Tak lupa, Ganjar juga menyapa sopir dan awak bus serta menitipkan pesan pada mereka agar hati-hati di jalan.
"Hati-hati di jalan ya pak, kalau capek istirahat. Semoga selamat sampai tujuan. Bapak ibu, nanti kalau sopirnya ini ngebut, dijawil ya," ucap Ganjar.
Nining Wahyuni,42, pemudik asal Purwokerto mengatakan sangat bersyukur bisa mudik. Selain sudah dua tahun tidak mudik, tahun ini ia mudik gratis berkat bantuan Ganjar.
"Seneng banget rasanya. Sudah dua tahun tidak mudik, kangen sama keluarga di kampung. Alhamdulillah lebaran tahun ini bisa mudik. Digratisin pak Ganjar lagi," katanya.
Mudik gratis itu menurutnya sangat membantu. Sebab ia bisa menghemat pengeluaran, khususnya dari tiket dan akomodasi selama perjalanan.
"Biasanya kalau mudik itu Rp300.000 perorang, padahal saya lima orang. Itu baru tiket, belum makan dan lain-lain. Alhamdulillah ini gratis, uangnya bisa untuk THR kebutuhan lain," ucapnya.
Rasa syukur juga begitu dirasakan Adi Sucipto,33, kuli bangunan asal Pemalang yang kerja di Jakarta. Ia tak menyangka bisa mudik lebaran tahun ini, karena kondisi ekonomi memang sulit.
"Karena situasi seperti ini, ekonomi sedang susah. Saya kuli bangunan, cari uang untuk makan saja susah. Awalnya nggak rencana mau mudik, alhamdulillah ada mudik gratis. Pak Ganjar, matur suwun sanget rakyate sampun dibantu. Mudah-mudahan Pak Ganjar sehat selalu, barokah, lancar rejekinya," ucapnya.
Sementara itu, Ganjar mengatakan sangat bahagia melihat warganya yang ada di Jakarta bisa kembali mudik lebaran. Sebab sudah dua tahun, mereka tidak bisa pulang kampung akibat pandemi.
"Alhamdulillah pak Presiden tahun ini mengizinkan dan Covidnya juga sudah mulai turun. Jadi insyaallah semuanya terkendali," ucapnya.
Pada para pemudik lanjut Ganjar juga diberikan syarat sudah vaksin ketiga atau booster. Mereka juga diminta untuk menjaga protokol kesehatan dengan ketat.
"Dan mereka semua siap melaksanakan. Saya lihat wajah mereka juga semuanya senang. Semoga ini bisa dijaga sehingga manfaatnya untuk kita semua bisa terwujud. Ya sosial, ya ekonomi dan lainnya," pungkasnya.
[hhw]Holywings di Medan Belum Ditutup, Ini Alasan Bobby Nasution
Sekitar 9 Menit yang laluPria Berkaus Polisi Aniaya Ibu & Anak dengan Sajam di Bekasi, Begini Kronologinya
Sekitar 11 Menit yang laluWapres Ma'ruf Amin Minta Polri Tingkatkan Kualitas Lewat Pendidikan
Sekitar 33 Menit yang laluSempat Jenguk Tjahjo Kumolo, Mahfud MD: Sudah Tidak Bisa Berkomunikasi
Sekitar 1 Jam yang laluCerita Wapres Soal Rajinnya Tjahjo Kumolo sebagai Menteri: Laporan dalam Bentuk Buku
Sekitar 1 Jam yang laluTjahjo Kumolo di Mata Gibran: Sosok Luar Biasa yang Rendah Hati
Sekitar 1 Jam yang laluWapres Ma'ruf Kenang Tjahjo Kumolo: Menteri Pekerja Keras, Sakit Masih Rapat
Sekitar 1 Jam yang laluBupati Banyuwangi Gelar Salat Ghaib dan Doa untuk Mendiang Tjahjo Kumolo
Sekitar 1 Jam yang laluMentan SYL Sampaikan Duka Mendalam Atas Kepergian Tjahjo Kumolo
Sekitar 1 Jam yang laluReaksi Surya Paloh soal Pertemuan SBY-JK di Cikeas
Sekitar 2 Jam yang laluGaya Santai Surya Paloh Tanpa Masker saat Hadiri Pemakaman Tjahjo Kumolo
Sekitar 2 Jam yang laluPemakaman Tjahjo Kumolo Berlangsung Khidmat
Sekitar 2 Jam yang laluMengenang Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo, Sosok Kakek yang Hangat dan Dekat dengan Cucu
Sekitar 7 Jam yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 1 Minggu yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan Jokowi Tak Pernah Pakai Rompi Antipeluru saat Kunjungi Negara Perang
Sekitar 4 Jam yang laluMomen Hangat Pertemuan Jokowi dan Putin di Istana Kremlin
Sekitar 10 Jam yang laluPuluhan Tahun Hidup di Hutan & Pertama Kali Ke Jakarta, Mak Otoh Ingin Ketemu Jokowi
Sekitar 11 Jam yang laluCEK FAKTA: Tidak Benar Anak-anak di Rusia Nyanyi Indonesia Raya untuk Sambut Jokowi
Sekitar 11 Jam yang laluUpdate Kasus Covid-19 Hari Ini 1 Juli 2022
Sekitar 3 Jam yang laluCEK FAKTA: Tidak Benar Kasus Positif Covid-19 Sengaja Dinaikkan Jelang Iduladha
Sekitar 6 Jam yang laluKasus Covid-19 Kian Terkendali, Belanja APBN Sektor Kesehatan Lebih Hemat
Sekitar 6 Jam yang laluMenghapus Subsidi BBM yang Tinggal Janji
Sekitar 1 Hari yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 4 Minggu yang laluVIDEO: Blak-blakan Putin Ditemui Jokowi di Rusia, Ungkap Masalah Krisis Sesungguhnya
Sekitar 4 Jam yang laluVIDEO: Jokowi Bertemu Putin di Rusia, Tegaskan Indonesia Ingin Perang Selesai!
Sekitar 4 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami