Gandeng polisi, Kemensos terjunkan tim selidiki penyimpangan rastra di daerah
Merdeka.com - Kementerian Sosial menurunkan tim ke daerah-daerah yang terindikasi masih terjadi penyimpangan untuk mengawasi dan menindak tegas penyimpangan penyaluran beras sejahtera (rastra). Kemensos bekerjasama dengan kepolisian untuk menyelidiki terjadinya penyimpangan.
"Tim telah kita terjunkan dan bekerja sama dengan kepolisian menelusuri setiap penyimpangan," kata Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial Andi ZA Dulung dilansir Antara, Rabu (21/3).
Dia mencontohkan penyimpangan penyaluran rastra terjadi di salah satu desa, di Provinsi Jawa Timur. Namun dia enggan menyebutkan nama desa tersebut guna kepentingan penyelidikan.
"Penyimpangan pembagian rastra ini sering terjadi karena kepala desa enggan menggunakan data yang telah diperbarui setiap bulannya," ujar Andi.
Andi menjelaskan ada sejumlah modus penyimpangan yang dilakukan kepala desa, antara lain; dengan membagi rata rastra dan menahan penyalurannya. Akibat hal itu, banyak kepala desa yang harus berurusan dengan pihak kepolisian.
Masih banyaknya penyimpangan penyaluran Rastra tersebut, mendorong Presiden Jokowi mengubah sistem penyalurannya menjadi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Data Kementerian Sosial menunjukkan penyaluran BPNT selama Januari-Februari-Maret 2018 sudah mencapai 97 persen.
Pemerintah berencana memperluas jangkauan BPNT dari semula sebanyak 44 kabupaten/kota akan ditambah 24 kabupaten/kota pada 2018.
Kabupaten/kota yang menjadi target perluasan BPNT adalah Kota Banda Aceh, Kota Solok, Kota Bengkulu, Kota Metro, Kota Pangkalpinang, Kota Tanjungpinang, Sukabumi, Bandung, Garut, Cirebon, Indramayu, Subang, Karawang, Boyolali, Bantul, Gunungkidul, Sleman, Malang, Banyuwangi, Sidoarjo, Mojokerto, Tangerang, Tabalong dan Kota Tarakan.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaIni Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaAnggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya
Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Sepakat dengan Wapres soal Dugaan Penyalahgunaan Bansos: Penting untuk Ditindaklanjuti Bawaslu
Ganjar sudah memprediksi penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap dimanfaatkan para pejabat untuk mengkampanyekan salah satu paslon.
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi Bakal Tindak Tegas Ormas yang Maksa Minta THR ke Pengusaha
Pihaknya tidak bisa bergerak sendiri tanpa adanya peran serta masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca Selengkapnya