Gandeng Kemen PU-Pera, Kejagung bangun Rusunawa untuk pegawainya
Merdeka.com - Kejaksaan Agung menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk membangun Rumah Susun Sewa (Rusunawa). Seperti halnya pembangunan Rusunawa di Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, 84 unit kamar yang akan dimanfaatkan untuk tempat tinggal para pegawai Kejagung. Proyek ini menelan anggaran sebesar Rp 250 miliar.
"Sudah dibangun, sekarang tinggal finishing untuk pengisian perlengkapannya termasuk sarana pendukung lain misalnya genset, furniture, itu yang kita mintakan tambahan anggarannya. Bangunan fisiknya sudah selesai 100 persen. Tinggal pengisian furniture dan sarana pendukung lain," ujar Jaksa Agung HM Prasetyo di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (6/6).
Prasetyo menegaskan, pembangunan Rusunawa ini tidak hanya dibangun di Jakarta, melainkan di seluruh Indonesia. Sehingga diharapkan pembangunan Rusunawa ini dapat memberikan motivasi serta performa para jaksa dan pegawai Kejaksaan sebagai pilar birokrasi hukum untuk laksanakan tugas secara lebih transparan kepada masyarakat.
"KemenPU-Pera sudah memberikan bantuan kepada Kejaksaan Maluku khususnya untuk dibangunkan mess bagi para jaksa ketika melakukan proses perkara Tipikor ke Ambon. Saya minta ke MenPu-Pera untuk jangan hanya Maluku, tapi juga tempat lain banyak yang perlu mendapat bantuan sama seperti NTT, Kalimantan, Sulawesi, karena ke persidangan perkara korupsi itu dilakukan di ibu kota provinsi," jelas dia.
Tipologi Rusunawa Kejagung yang dibangun oleh Kemen PU-Pera melalui Satuan Kerja Penyediaan Perumahan adalah Rusunawa Pekerja Keluarga memiliki luas bangunan 5.345 meter persegi setinggi enam lantai dengan luasan per unit 84 meter persegi.
Jumlah total unit tower pertama sebanyak 48 unit. Sedangkan satu tower yang lain dengan tipologi yang sama tapi dengan sedikit redesign karena keterbatasan luasan lahan sehingga jumlah unitnya hanya sebanyak 36 unit.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Ingin 50 Juta Warga Pantura Tenggelam, Prabowo: Pembangunan Tanggul Raksasa Harus Dipercepat
Proyek tanggul raksasa merupakan jawaban terhadap fenomena naiknya permukaan laut, terjadinya abrasi, hingga hilangnya banyak lahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Minta Pendukung Tak Lakukan Aksi ke Gedung MK: Utamakan Keutuhan, Persatuan Bangsa
Prabowo ingin semua pihak mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kunjungan Jokowi ke Daerah Bikin Suara Prabowo-Gibran Naik
Bansos yang disalurkan di daerah dengan kemiskinan yang lebih tinggi itu, rupanya terbukti menyumbang persentase suara lebih tinggi pula kepada Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan 15 Ruas Jalan di Sulteng yang Habiskan Anggaran Rp330 Miliar
Jokowi mengatakan, 15 ruas jalan yang diperbaiki dan dibangun tersebar di 9 kabupaten/kota di Sulteng.
Baca SelengkapnyaPemudik Balik ke Jakarta, Surabaya dan Bandung Masih Padati Enam Stasiun Daop 4, Tertinggi Stasiun Tawang
Jumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.
Baca SelengkapnyaDepan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaRatusan Orang Kumpul di Rumah Prabowo Jelang Pengumuman Resmi KPU, Bersorak saat Hasil Pilpres Diumumkan
Video merekam massa pendukung Prabowo-Gibran berkumpul sambut pengumuman resmi KPU.
Baca SelengkapnyaRumah Menteri di Ibu Kota Nusantara Lebih Kecil Dibanding Widya Chandra, Komentar Menko Luhut Mengejutkan
Pembangunan rumah dinas untuk Menteri PUPR sudah selesai dengan fasilitas standar, seperti kamar tidur, dapur, ruang tamu dan ruang rapat.
Baca Selengkapnya