Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gali pondasi kandang sapi, warga temukan amunisi dan granat aktif

Gali pondasi kandang sapi, warga temukan amunisi dan granat aktif Granat zaman Belanda. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Puluhan amunisi dan sejumlah granat aktif ditemukan salah seorang warga di sebuah lahan kosong yang akan dimanfaatkan sebagai kandang ternak. Temuan ini membuat sejumlah warga berbondong-bondong mendatangi lokasi penemuan di desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.

Informasi yang diperoleh Merdeka.com, saat itu sejumlah kelompok peternak di desa itu bermaksud memanfaatkan lahan kosong milik negara yang dipenuhi semak belukar untuk membuat kandang ternak sapi. Mereka saat itu sedang menggali pondasi bangunan.

Namun, ketika mulai mencangkul, tiba-tiba mengenai sebuah benda keras berbentuk bulat seperti nanas diduga sebuah granat. Setelah dilakukan penggalian lagi, didapat puluhan amunisi dan granat.

"Kami langsung laporan ke Polsek di Gerogak, setelah ada banyak peluru dan granat yang kami gali. Kemungkinan akan ada banyak lagi yang ada di dalam tanah," kata Muhammad Jatim, salah seorang peternak ini yang juga tokoh masyarakat setempat di Buleleng, Minggu (3/5).

Menurutnya, temuan ini merupakan peninggalan masa zaman Belanda. Di lokasi tersebut terdapat gudang persenjataan.

"Menurut orang tua kami di lokasi tersebut dahulunya tempat perumahan warga Belanda dan ada sebuah gudang yang dijadikan gudang senjata," ujar Jatim.

Kapolsek Gerokgak, AKP I Gusti Alit Putra menyatakan penemuan itu telah diamankan di Polsek Gerogak, Buleleng. Diperkirakan ada banyak lagi benda serupa di sana.

"Untuk sementara ini kami melarang dulu warga untuk melakukan aktivitas di areal kosong tersebut. Ada kemungkinan masih ada yang bisa ditemukan, sementara sejumlah amunisi dan granat kita amankan di Polsek," kata Kapolsek Gerokgak AKP I Gusti Alit Putra.

(mdk/efd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pedang Berusia 1.000 Tahun Ditemukan di Dasar Sungai, Ada Tulisan Misterius di Bilahnya

Pedang Berusia 1.000 Tahun Ditemukan di Dasar Sungai, Ada Tulisan Misterius di Bilahnya

Pedang Berusia 1.000 Tahun Ditemukan di Dasar Sungai, Ada Tulisan Misterius di Bilahnya

Baca Selengkapnya
Sejarah Pertempuran Lima Hari Lima Malam, Perang Tiada Henti Pasukan TRI Melawan NICA di Kota Palembang

Sejarah Pertempuran Lima Hari Lima Malam, Perang Tiada Henti Pasukan TRI Melawan NICA di Kota Palembang

Perjuangan dan semangat yang dimiliki pasukan tentara Indonesia melawan Belanda demi mempertahankan kemerdekaan begitu besar dalam peristiwa ini.

Baca Selengkapnya
Tempat ini Jadi Saksi Bisu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ada Kursi dengan Bekas Tancapan Kuku

Tempat ini Jadi Saksi Bisu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ada Kursi dengan Bekas Tancapan Kuku

Simak cerita di balik tempat bersejarah dan saksi bisu ditangkapnya Pangeran Diponegoro.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.

"Kapsul Waktu" Berusia 4.500 Tahun Ditemukan di Lahan Gambut, Isinya Bikin Melongoya Bikin Melongo

Temuan ini berasal dari Zaman Neolitikum dan Zaman Perunggu.

Baca Selengkapnya

"Kapsul Waktu" Berusia 4.500 Tahun Ditemukan di Lahan Gambut, Isinya Bikin Melongo

Kapsul waktu ini berasal dari Zaman Neolitikum dan Zaman Perunggu.

Baca Selengkapnya
Lebong Tandai, Desa Kecil di Bengkulu Penyumbang Emas Tugu Monas dan Dikuras Habis oleh Penjajah

Lebong Tandai, Desa Kecil di Bengkulu Penyumbang Emas Tugu Monas dan Dikuras Habis oleh Penjajah

Salah satu desa yang terletak di Kecamatan Napal Putih ini dikenal sebagai kawasan pertambangan sejak zaman kolonial hingga menjadi rebutan beberapa negara.

Baca Selengkapnya
Menguak Misteri Makam Tunggal di Pekarangan Warga Salatiga, Bentuknya Mirip Makam Yahudi di Semarang

Menguak Misteri Makam Tunggal di Pekarangan Warga Salatiga, Bentuknya Mirip Makam Yahudi di Semarang

Makam itu merupakan milik seorang pengusaha era Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya
Tengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan

Tengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan

Tengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan

Baca Selengkapnya
Menyusuri Kampung Kapitan, Tempat Tinggal Etnis Tionghoa Pertama Masa Kolonial di Palembang

Menyusuri Kampung Kapitan, Tempat Tinggal Etnis Tionghoa Pertama Masa Kolonial di Palembang

Kawasan yang saat ini menjadi cagar budaya di Palembang dulunya sebuah lingkungan tempat tinggal bagi warga Tionghoa era kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya