Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gajah keluar hutan, 4 keluarga diungsikan

Gajah keluar hutan, 4 keluarga diungsikan bayi gajah sumatera. ©AFP PHOTO/JUNI KRISWANTO

Merdeka.com - Seekor gajah liar dewasa atau elephas maximus Sumatranus masuk ke pemukiman warga di Desa Okura, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru Riau. Hewan dengan gading tersebut membuat puluhan warga panik, hingga 4 kepala keluarga terpaksa diungsikan karena gajah itu mengkhawatirkan.

"Untuk sementara, beberapa warga desa yang lokasinya didatangi gajah itu terpaksa kami ungsikan. Ini guna menghindari amukan gajah tersebut," ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik kepada merdeka.com Sabtu (27/2).

Guntur mengaku belum mengetahui secara pasti apa penyebab hewan bertubuh besar itu memasuki pemukiman warga. "Dari informasi anggota di lapangan, gajah ini sudah berada di lokasi itu sejak Jumat kemarin," katanya.

Tanpa ada yang menjinakkan, gajah liar itu kini masih berputar-putar di kawasan pinggiran desa. "Saat ini gajah berada di dermaga dua lokasi danau buatan," terang Guntur.

Karena tidak mampu menjinakkan gajah itu, personel kepolisian hanya bisa memantau pergerakan gajah tersebut. Namun polisi mengaku sudah berkoordinasi dengan lembaga konservasi alam World Wildlife Fund for Nature (WWF) Riau dan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk mengevakuasi gajah liar tersebut.

"Dugaan sementara, gajah ini berasal dari hutan Minas Kabupaten Siak," pungkas Guntur.

(mdk/hrs)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Kampanye di Jateng: Ini Rumah Kita Mesti Dijaga, Jangan Sampai Diambil Orang

Ganjar Kampanye di Jateng: Ini Rumah Kita Mesti Dijaga, Jangan Sampai Diambil Orang

Ganjar menyebut Provinsi Jawa Tengah merupakan markas besarnya.

Baca Selengkapnya
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.

Baca Selengkapnya
Ganjar Siapkan 3 Langkah Hadapi Sengketa Pemilu 2024: Hak Angket Tak Akan Berjalan Mulus

Ganjar Siapkan 3 Langkah Hadapi Sengketa Pemilu 2024: Hak Angket Tak Akan Berjalan Mulus

"Kami masih berjuang sampai dengan tanggal 20 (Maret)," kata Ganjar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan

Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan

Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.

Baca Selengkapnya
Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta

Kondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta

Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik RS Gatoel Mojokerto Dilahap Api, Pasien Kandungan Berhamburan Selamatkan Diri

Detik-Detik RS Gatoel Mojokerto Dilahap Api, Pasien Kandungan Berhamburan Selamatkan Diri

Saat api berkobar, seluruh pasien di lantai 1 ruang kandungan langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.

Baca Selengkapnya
Ganjar Targetkan Raih 40 Persen Suara di Jawa Barat

Ganjar Targetkan Raih 40 Persen Suara di Jawa Barat

Ganjar mengatakan tidak asal menghitung dalam menentukan target.

Baca Selengkapnya
Tanaman Ajaib Ini Ditemukan Tumbuh Lagi Setelah 2.000 Tahun, Dulu Dipakai Untuk Alat Kontrasepsi, Di Sini Lokasinya

Tanaman Ajaib Ini Ditemukan Tumbuh Lagi Setelah 2.000 Tahun, Dulu Dipakai Untuk Alat Kontrasepsi, Di Sini Lokasinya

Tanaman ini sangat berharga dan mahal, nilainya bahkan sama dengan perak.

Baca Selengkapnya