Gagalnya Penyelundupan Sabu Karena Delapan Kurir Gunakan Sepatu Sama Persis
Merdeka.com - Delapan orang pria ditangkap di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Mereka kedapatan membawa 4 kilogram sabu saat hendak terbang dengan maskapai Lion Air dengan tujuan Surabaya.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Susanto mengatakan, sabu itu dikemas dalam 32 paket. Gelagat para pelaku mencurigakan petugas keamanan Bandara atau Aviation Security (Avsec) Bandara SSK II Jumat (28/6) sekitar pukul 05.00 WIB tadi pagi.
"Ke delapan pelaku semua berasal dari Aceh. Masing-masing berinisial RS (24), M (30), FN (25), Md (19), SW (21), Ms (22), Mh (19) Dan AH (25)," kata Susanto.
Susanto menyebutkan, penggagalan upaya penyelundupan sabu itu bermula dari kecurigaan petugas Avsec. Saat diperiksa, ternyata benar, mereka membawa sabu.
"Mereka melewati pemeriksaan di lantai dua gedung Bandara atau tepat sebelum menuju ruang tunggu," kata Susanto.
Petugas menaruh curiga dengan delapan pemuda yang mengenakan sepatu yang jenis dan warnanya sama persis. Sepatu warna hitam dengan tapak putih. Petugas melihat kegelisahan para pelaku ketika dipelototi petugas bandara.
"Salah satu yang membuat petugas curiga adalah jenis dan warna sepatu mereka yang sama,” kata Susanto.
Akhirnya setelah diperiksa, petugas menemukan sabu yang terbungkus rapi dengan menggunakan plastik hitam di dalam sepatu masing-masing pelaku. Total disita 32 paket sabu dengan berat mencapai 4,1 gram.
Polisi menduga para pemuda itu merupakan kurir yang dipergunakan Bandar untuk mengedarkan sabu ke luar provinsi. "Saat ini, penyidik sedang mendalami siapa yang membiayai, menyuruh mereka dan siapa yang menerimanya," tegas Susanto.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas Kebersihan Ketahuan Buang Sampah ke Sungai, Ternyata Ada Alasan Penting di Baliknya
Viral petugas kebersihan sengaja buang sampah ke sungai sampai bikin pro kontra warganet. Simak ulasannya.
Baca SelengkapnyaDiduga Kelelahan, Ini Sederet Kasus Petugas Pemilu 2024 Meninggal usai Bertugas di Wilayah DIY dan Jateng
Banyak petugas yang mengalami kelelahan sehingga beberapa dari mereka meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Petugas PPS dan Linmas di Bali Meninggal Dunia Dapat Santunan Rp46 Juta
20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali sebelumnya jatuh sakit dan satu orang petugas Satuan Perlindungan Masyarakat.
Baca SelengkapnyaSegini Besaran Santunan dari KPU untuk Petugas KPPS Meninggal Dunia Saat Pemilu 2024
Kemenkes mencatat ada 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMengeluh Tubuh Lemas, Petugas Pemilu di Kediri Meninggal Usai Sempat Dirawat di Rumah Sakit
Petugas KPPS itu sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri dengan keluhan anggota tubuhnya lemas.
Baca SelengkapnyaDiduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa
Petugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaPertama Kali Memilih, Sekelompok Anak Muda dan Santri di Yogya Putuskan Dukung AMIN
Mereka baru pertama kali akan menggunakan hak pilih dan hak suaranya di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya