Gagalkan pemerkosaan, 3 anak SMP dapat beasiswa dan laptop
Merdeka.com - Aksi heroik menggagalkan pemerkosaan, tiga pelajar SMP dari Ciawi mendapat penghargaan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Ketiga pelajar SMP tersebut yaitu Muhammad Abdul Aziz (15), Ilham Maulana (13), dan Abdurahman Assegaf (13).
"Kami beri penghargaan dan nobatkan mereka sebagai pejuang perlindungan anak dan kami berikan bea siswa," ujar Divisi Sosialisasi KPAI, Asrorun Niam di kantor KPAI, Kamis (23/5).
Selain dari KPAI, mereka juga mendapatkan beasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Budaya. Dari Kementerian Agama, masing-masing anak diberikan laptop.
Bukan hanya itu, dari forum masyarakat peduli anak, mereka bertiga mendapatkan uang tunai Rp 1 juta per orang. KPAI juga berharap aksi heroik mereka bisa ditiru oleh anak bangsa lainnya.
"Bahkan seluruh dunia harus meniru mereka," katanya.
Sebelumnya, tiga pelajar salah satu SMP negeri di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berhasil menggagalkan aksi pemerkosaan terhadap seorang perempuan.
Wakapolsek Ciawi AKP Ricky Wowor mengatakan bahwa remaja berinisial P (14) nyaris menjadi korban pemerkosaan dengan pelaku AH (16), tukang ojek di kawasan wisata Tapos, Desa Cileungsi, Kecamatan Ciawi.
Kejadian bermula saat AH menjemput korban di kediamannya dengan dalih diminta oleh pacar korban untuk dijemput jalan-jalan.
Pelaku lalu membawa P ke lokasi kejadian. Saat pelaku hendak melakukan perbuatan jahatnya, korban berteriak minta tolong.
Mendengar teriakan korban minta tolong, tiga pelajar Aziz, Ilham, dan Abdurahman yang kebetulan melintas di sekitar lokasi langsung mendatangi tempat kejadian perkara.
Beruntung, ketiganya langsung mengambil tindakan berteriak memancing perhatian warga sekitar untuk menangkap pelaku percobaan pemerkosaan itu. Ketiganya juga ikut mengejar dan menangkap pelaku yang mencoba melarikan diri saat dikejar warga yang datang ke lokasi kejadian.
Pelaku sempat dihakimi warga yang geram dengan perbuatan pelaku. Tidak lama berselang, anggota Kepolisian Sektor Ciawi segera mendatangi tempat kejadian dan mengamankan pelaku yang sudah babak belur.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semoga Kelak Menjadi Anak Sukses, Momen Siswa Bawa Bekal Nasi dari Rumah Bikin Haru 'Gak ada Uang untuk Jajan'
Di tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.
Baca SelengkapnyaSempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaBerkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur
Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies soal KJMU Dikabarkan Bakal Diputus: Saat Bantu Anak dengan Beasiswa, Maka Pemberiannya Harus Sampai Tuntas
seluruh mahasiswa yang dinyatakan sebagai penerima manfaat bantuan KJMU dan tengah berjalan
Baca SelengkapnyaKerja Keras Sejak SMP, Cerita Soimah Membantu Ortu Miliki Usaha Pengasapan Ikan 'Kalau Sakit aja Aku Gak Berani Bilang'
Di saat anak-anak lain asyik bermain sepulang sekolah, pemilik nama lengkap Soimah Pancawati itu justru harus bekerja dengan keluarga di rumah.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM
Berangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.
Baca SelengkapnyaUsai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaKehabisan Bensin, Tiga Anak di Gunungkidul Curi Duit Kotak Amal Masjid
Peristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari
Baca SelengkapnyaPengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib
Ibu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca Selengkapnya