Merdeka.com - Lantaran dikejar warga usai melakukan percobaan perampokan, Robi alias Bob (25) mengamuk di jalanan. Dia membacok tiga orang dan membawa kabur pikap untuk melarikan diri.

Peristiwa itu bermula saat pelaku merampok pemilik bengkel di Desa Babatan Saudagar, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Jumat (8/1). Pelaku memaksa korban diberikan uang dengan menodongkan parang.

Pelaku membacok korban lantaran melakukan perlawanan. Warga yang memergokinya lantas mengejar pelaku dan dapat ditangkap lalu digebuki massa.

Pelaku berhasil melarikan diri sambil mengayunkan parang. Pelaku juga sempat melukai seorang ibu rumah tangga saat berusaha kabur.

Kemudian, pelaku menghentikan pikap bermuatan pakan ternak tak jauh dari TKP. Pengemudi pikap juga dibacok pelaku yang mengenai lengan kiri.

Pelaku kabur mengendarai kendaraan korban ke arah tol Palindra. Korban yang terluka mengejarnya dengan meminta bantuan warga.

Saat melintasi kantor polisi, sejumlah anggota kepolisian juga melakukan pengejaran dan penghadangan. Pelaku akhirnya berhasil ditangkap dan dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka di bagian kening akibat dikeroyok warga.

Kasatreskrim Polres Ogan Ilir AKP Robi Sugara mengungkapkan, tersangka sudah dibawa ke kantor polisi untuk proses hukum lebih lanjut. Tersangka mengaku nekat membacok dan membawa kabur kendaraan korban karena takut dari kejaran warga usai tepergok merampok.

"Tersangka mencoba merampok lalu dipergoki warga dan dikejar. Dia kabur dengan cara melarikan mobil (pikap) warga dan membacok sejumlah orang, termasuk sopir mobil," ungkap Robi, Jumat (8/1).

Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP juncto Pasal 53 KUHP tentang percobaan pencurian dengan kekerasan yang diancam tujuh tahun penjara. Barang bukti diamankan kendaraan nomor polisi BG 8764 JE milik korban dan sebilah parang.

"Untuk para korban yang terluka sudah dilakukan perawatan di puskesmas," pungkasnya.