Gagal ke GBK, Bobotoh akan laporkan panitia ke Polisi
Merdeka.com - Keberhasilan Persib Bandung menjadi juara Piala Presiden 2015, ternyata meninggalkan kekecewaan bagi bobotoh--pendukung Persib--yang batal hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Para suporter yang gagal ke Jakarta ini meminta ganti rugi kepada pihak penyelenggara.
Di salah satu tempat penyelenggara keberangkatan ke GBK, yaitu di Viking Persib Fanshop, Jalan Banda, puluhan bobotoh yang kecewa itu menanti penjelasan dari pihak terkait.
"Kita minta kejelasan dan ganti rugi dari panitia Viking Fanshop. Kemarin kita gak jadi berangkat gara-gara enggak ada bis," ucap salah satu bobotoh, Iyon (46), yang mengaku telah menunggu sejak pagi hari, Senin (19/10).
Iyon menjelaskan, saat hari H keberangkatan, Minggu 10 Oktober, pihak panitia telah berjanji menyediakan bis yang ditempatkan di kawasan Taman Musik, Jalan Belitung, Kota Bandung. Namun dia mengaku, bis yang dijanjikan itu tak ada di tempat.
"Konfirmasinya bagaimana? Kita minta pertanggungjawabannya saja dari panitia. Mereka bilang kalau gak jadi berangkat, bakal diganti uangnya. Tapi sampai sekarang gak ada orang di sini (Viking Persib Fanshop). Kita juga sudah telepon ke nomor yang ada di bon, tapi enggak aktif," ujarnya.
Menyadari tidak akan mendapatkan bis untuk berangkat, dia bersama bobotoh yang lain pun langsung menyewa angkutan umum. Namun, pihak kepolisian tidak memberikan izin meskipun Iyon dan teman-temannya telah mengantongi tiket masuk Stadion GBK.
"Kita sempat sewa angkot demi ingin nonton ke sana. Tapi polisi enggak kasih izin karena enggak ada pengawalan. Kalau enggak ada jawabannya juga, kita mau lapor ke Polrestabes sama ke Wali Kota," ungkapnya.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bocah TK Dibunuh di Buton Selatan, Mayat Ditemukan Tanpa Pakaian di Lubang Batu
Korban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaBocah 5 Tahun di Bekasi Ditemukan Tewas dengan 20 Luka Tusukan, Pembunuhnya Diduga Sang Ibu
Bocah berusia lima tahun di Bekasi ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusukan.
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bunuh 4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin, Pelaku Terus Teringat Wajah Para Korban
Polisi menggelar reka ulang pembunuhan empat orang dalam satu keluarga di Musi Banyuasin. Tersangka EE (48) nekat melakukan perbuatan itu karena masalah bisnis.
Baca SelengkapnyaTak Bilang Saat Buang Air Kecil, Gunawan Ditinggal Rombongan Mudik
Beruntung rombongan tersebut akhirnya berkenan untuk kembali dan menjemput Gunawan di Pos Polisi.
Baca SelengkapnyaKasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung
Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaGondrong Berkumis dan Jenggot Tebal, Wajah Sangar Bripka Polisi ini Berubah Usai Pangkas Rambut
Terbiasa gondrong, begini penampilan reserse setelah potong rambut untuk tugas baru. Bikin pangling.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya