Gagal Ginjal Akut Anak Muncul Lagi, Ini Langkah Kemenkes dan BPOM
Merdeka.com - Kementerian kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi adanya temuan kasus baru gagal ginjal akut pada anak atau Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) setelah tidak adanya kasus baru sejak Desember tahun lalu. Adapun dua kasus ini dilaporkan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
“Penambahan kasus tercatat pada tahun ini, satu kasus konfirmasi GGAPA dan satu kasus suspek," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. M Syahril dalam rilis resminya, Senin (6/2).
Oleh karena itu, Kemenkes meminta agar Dinas Kesehatan Pemerintah Daerah lain untuk aktif memantau pasien dengan gejala GGAPA dan segera merujuk ke rumah sakit yang telah ditunjuk untuk menangani pasien gagal ginjal akut.
Syahril menjelaskan, pemerintah melakukan tindakan antisipatif dalam menentukan penyebab dua kasus GGAPA baru yang dilaporkan ini.
“Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sampel obat dan darah pasien,” ujar Syahril.
Kemenkes, kata Syahril, tengah bekerja sama dengan berbagai pihak mulai dari IDAI, BPOM, Ahli Epidemiologi, Labkesda DKI, Farmakolog, para Guru besar dan Puslabfor Polri melakukan penelusuran epidemiologi untuk memastikan penyebab pasti dan faktor risiko yang menyebabkan gangguan ginjal akut.
"Langkah selanjutnya adalah Kemenkes akan kembali mengeluarkan surat kewaspadaan kepada seluruh Dinas Kesehatan, Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Organisasi Profesi Kesehatan terkait dengan kewaspadaan tanda klinis GGAPA dan penggunaan Obat Sirop meskipun penyebab kasus baru ini masih memerlukan investigasi lebih lanjut," tambah Syahril.
Tak hanya itu, Syahril menyebut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah mengeluarkan perintah penghentian sementara produksi dan distribusi obat yang dikonsumsi pasien hingga investigasi selesai dilaksanakan.
"Terkait perintah penghentian sementara dari BPOM, industri farmasi pemegang izin edar obat tersebut telah melakukan voluntary recall atau penarikan obat secara sukarela," jelas Syahril.
"BPOM telah melakukan investigasi atas sampel produk obat dan bahan baku baik dari sisa obat pasien, sampel dari peredaran dan tempat produksi, serta telah diuji di laboratorium Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPPOMN). BPOM juga telah melakukan pemeriksaan ke sarana produksi terkait Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB)," tambah Syahril.
Dengan dilaporkannya tambahan kasus baru GGAPA, hingga 5 Februari 2023 tercatat 326 kasus GGAPA dan satu suspek yang tersebar di 27 provinsi di Indonesia.
Dari sejumlah tersebut 116 kasus dinyatakan sembuh, sementara enam kasus masih menjalani perawatan di RSCM Jakarta.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Gagal Ginjal di Usia Muda yang Perlu Diwaspadai
Ada beberapa penyebab gagal ginjal di usia muda yang perlu diketahui dan diwaspadai oleh semua orang.
Baca SelengkapnyaGadis 12 Tahun Ini Harus Cuci Darah Seminggu Dua Kali usai Divonis Gagal Ginjal, Ini Penyebabnya
Tak hanya orang tua, gagal ginjal juga bisa terjadi pada anak muda bahkan anak-anak.
Baca SelengkapnyaGejala Akar Gigi Busuk yang Jarang Disadari, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Akar gigi busuk termasuk gangguan kesehatan gigi yang perlu diwaspadai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gejala Anak Cacingan yang Perlu Diperhatikan, Ketahui Cara Mengatasinya
Gangguan cacingan pada anak perlu dideteksi secepat mungkin.
Baca SelengkapnyaCiri Ginjal Bermasalah yang Perlu Diketahui dan Diwaspadai, Ketahui Penyebabnya
Ciri ginjal bermasalah dan penyebabnya yang perlu diwaspadai oleh semua orang.
Baca Selengkapnya7 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Gigi Anak
Sejumlah hal kerap dilakukan oleh bayi dan anak dengan salah sehingga menyebabkan munculnya masalah.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Gigitan Nyamuk pada Anak, Lindungi si Kecil dari Demam Berdarah
Nyamuk tidak hanya mengganggu dengan gigitannya yang gatal, tetapi juga dapat menjadi pembawa penyakit berbahaya seperti demam berdarah.
Baca SelengkapnyaGejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu
Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca SelengkapnyaGejala Keracunan Makanan pada Anak yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Cara Mengatasinya
Merdeka.com merangkum informasi tentang gejala keracunan makanan pada anak cara mengatasinya.
Baca Selengkapnya