Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gadis bisu di Siak diperkosa tetangga di kebun sawit dan pasar

Gadis bisu di Siak diperkosa tetangga di kebun sawit dan pasar Ilustrasi Pelecehan Seksual. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sungguh bejat kelakuan Suparyono (43), warga kecamatan Tualang Kabupaten Siak propinsi Riau ini, tega memperkosa WN (33) seorang gadis tuna wicara (bisu) di kebun sawit. Parahnya, perbuatan itu dilakukannya sebanyak dua kali di waktu dan lokasi yang berbeda.

Su (54) ayah korban, baru mengetahui perbuatan bejat tetangganya itu saat anaknya diperkosa yang kedua kalinya. Tak terima dengan perbuatan pelaku, Su melapor ke Polsek Tualang.

"Dari laporan ayah korban, anggota Polsek Tualang langsung melakukan pengejaran, alhasil pelaku akhirnya ditangkap," ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik kepada merdeka.com Jumat (30/1).

Kejadian pemerkosaan itu terungkap saat ayah korban Su menjemput korban yang bekerja sebagai buruh di sebuah perusahaan, Rabu (28/1) sekitar pukul 13.45 WIB. Ternyata, setelah sampai, Su mendapat informasi dari temannya bahwa korban sudah dijemput oleh pelaku (Suparyono).

"Korban dijemput oleh pelaku dari tempat kerjanya, kemudian pelaku membawa korban ke perkebunan sawit," katanya.

Alangkah kagetnya Su, melihat anaknya tengah menangis berada di perkebunan kelapa sawit tersebut lalu membawanya pulang ke rumah. Saat ditanya, awalnya korban tak mau membeberkan apa yang dialaminya. Namun setelah didesak, korban menceritakan dengan cara bahasa tubuh karena korban sendiri bisu.

Sebagai orangtua, Su mengerti apa yang diperagakan anaknya yang mengaku telah diperkosa untuk kedua kalinya, selain itu Su juga mengenal pelaku yang merupakan warga satu desa yang tak jauh tinggal dekat rumahnya.

Keesokan harinya, Kamis (29/1), Su melaporkan Suparyono ke Polsek Tualang berharap polisi menangkap Suparyono dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Setelah mendapat laporan dari ayah korban, anggota Polsek Tualang langsung mencari keberadaan pelaku, dan berhasil meringkusnya," jelas Guntur.

Setelah ditangkap, Polisi menggiring Suparyono ke Mapolsek Tualang dan melakukan pemeriksaan terhadapnya secara intensif.

Kepada polisi, Suparyono mengakui perbuatannya, yang terakhir kali dilakukannya pada Rabu (28/1) sekitar pukul 14.10 WIB di kebun sawit dekat desanya.

Suparyono mengakui, dirinya memaksa korban untuk melakukan hubungan suami istri. Meski awalnya korban memberontak namun pelaku memaksa dan mengancam akan meninggalkan korban sendirian di tengah kebun sawit tersebut.

Dengan beringas, Suparyono memperkosa korban yang ketakutan dengan ancamannya tanpa diketahui oleh siapapun.

Tak hanya sekali itu saja, Suparyono juga pernah memperkosa korban pada Rabu 1 Desember 2014 lalu, sekitar pukul 23.00 WIB di Pasar Rabu kecamatan Tualang.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya
Adik Kandung Korban Pembunuhan Ibu di Bekasi Diserahkan Ke Ayahnya

Adik Kandung Korban Pembunuhan Ibu di Bekasi Diserahkan Ke Ayahnya

Pada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi

Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi

Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.

Baca Selengkapnya
Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Baca Selengkapnya
Sadis! Pedagang Kramatjati Disiram Air Keras-Dibacok hingga Tewas di Tengah Keramaian Pasar

Sadis! Pedagang Kramatjati Disiram Air Keras-Dibacok hingga Tewas di Tengah Keramaian Pasar

Saat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun

Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun

Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.

Baca Selengkapnya
Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas

Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas

Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.

Baca Selengkapnya