Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gabung ISIS, begini cara perjalanan WNI menuju markas di Suriah

Gabung ISIS, begini cara perjalanan WNI menuju markas di Suriah Sidang simpatisan ISIS di PN Jakarta Barat. ©2016 Merdeka.com/etika

Merdeka.com - Simpatisan ISIS Helmi menjadi saksi mahkota dalam lanjutan sidang persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Helmi mengaku dirinya merupakan korban dari perekrut mereka gabung ISIS ke Suriah yaitu Abu Jandal.

"Kita sendiri korban Abu Jandal. Sampai seperti ini (menjadi terdakwa)" ujar Helmi saat persidangan keterangan saksi mahkota di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (26/1).

Awalnya saat pengajian, Helmi dipertontonkan video penderitaan korban blokade 390 hari di Suriah. Dalam video tersebut digambarkan anak kecil diperbolehkan minum air susu anjing saking tragisnya. Dia merasa iba dan berniat akan membantu korban Suriah tersebut.

Abu Jandal kemudian memberikannya uang untuk membelikan 16 orang tiket ke Turki. Sisa uang tersebut lebih dari Rp 100 juta digunakan untuk membeli tiket dirinya san satu orang lainnya. Dia berangkat 21 Maret 2014 melalui rute Jakarta -Malaysia - Turki.

Setelah dia dan yang lainnya sampai di Bandara Ataturk Turkim, mereka pergi ke Sambilova. Desa yang sangat sepi di perbatasan antara Turki dan Suriah. "Proses masuknya dengan cara sembunyi dan mencari waktu yang pas,"tambahnya.

Ketika sampai di Suriah, ia masuk penampungan (camp) yang dikuasai ISIS selama empat hari. Namun ia hanya bisa tergeletak sakit. "Keterpaksaan masuk camp. Saya pernah minta pulang. Tapi waktu itu di desa Sambilova saya enggak berani jadi tetap ikut rombongan," tambahnya.

"Motivasi semua dari Abu Jandal, saya sendiri sebenarnya tidak diiming imingi apapun" ungkapnya.

Sebenarnya ada kontrak selama enam bulan di Suriah dari Abu Jandal. Namun belum sampai sebulan ia akhirnya pulang melewati Jalabrus ke Turki. Ia juga menambahkan Abu Jandal kecewa dengan simpatisan ISIS yang pulang lebih awal.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang

Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang

Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI

Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI

Tiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Negara Timur Tengah Tutup Wilayah Udara Imbas Serangan Iran, Pesawat Tak Boleh Melintas

Negara Timur Tengah Tutup Wilayah Udara Imbas Serangan Iran, Pesawat Tak Boleh Melintas

Yordania menyatakan keadaan darurat, menurut TV berita Al-Mamlaka milik negara. Negara itu juga menutup wilayah udaranya untuk penerbangan.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Ungkap Jaringan Perdagangan Orang WNI di Malaysia: Kisah Mengerikan Terungkap!

Bareskrim Ungkap Jaringan Perdagangan Orang WNI di Malaysia: Kisah Mengerikan Terungkap!

Setelah korban bekerja sebulan, ia menerima upah yang tak sesuai dengan kesepakatan awal.

Baca Selengkapnya
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan

VIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan

Persimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.

Baca Selengkapnya
Tiba-Tiba Jatuh, Anggota TNI Meninggal saat Jaga Rapat Pleno Pemilu

Tiba-Tiba Jatuh, Anggota TNI Meninggal saat Jaga Rapat Pleno Pemilu

Tim medis yang melakukan pertolongan menyatakan korban Serma Fedi telah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya