FX Rudy Tak Permasalahkan Jika Ada Nakes Menolak Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) tak mempermasalahkan jika ada warga maupun tenaga kesehatan (nakes) yang menolak untuk dilakukan vaksinasi Covid-19. Menurutnya, penolakan tersebut merupakan hak asasi masing-masing.
"Itu hak asasi mereka masing-masing. Menolak itu hak," katanya di Solo, Senin (4/1).
Menurutnya, dalam menentukan daftar penerima vaksin, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo mengacu pada pemerintah pusat. Dan saat ini sedang proses uji kehalalan di LPPOM (Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika) Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sehingga jika ada dokter maupun nakes yang menolak, ia tidak bisa menghalangi.
"Ya enggak apa. Wong menolak hak mau divaksin kok. Berarti sudah mampu membuat kekebalan di tubuhnya sendiri," ujarnya.
Rudy mengaku tidak ambil pusing dengan sikap penolakan tersebut. Yang penting menurutnya, pemerintah sudah menyiapkan vaksin Covid-19 bagi warga termasuk tenaga kesehatan. Namun jika nantinya ada yang menolak, dia tidak mempermasalahkannya.
"Kalau saya tak bawa enteng kok itu. Yang penting pemerintah sudah menyiapkan. Kalau tidak mau ya sudah, nanti malah salah megangnya kan repot," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaTahun Depan, KRL Jabodetabek Ditargetkan Bisa Angkut 1,2 Juta Penumpang per Hari
Angka ini diperkirakan naik seperti sebelum pandemi covid-19.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaAnies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSudah Kena Kenaikan Cukai, Pengusaha Ingin Pajak Rokok Elektrik Ditunda Hingga 2026
Pelaku usaha mendesak Kementerian Keuangan menunda pelaksanaan pengenaan pajak rokok untuk rokok elektrik.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnya