FX Rudy Pasrah Diminta Megawati Jadi Ketua DPC PDIP Solo Lagi
Merdeka.com - Meski dalam beberapa kesempatan menolak untuk menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo, namun nyata FX Hadi Rudyatmo alias Rudy, kembali terpilih. Wali Kota Solo itu kembali didaulat saat digelar Konferensi Cabang (Konfercab) belum lama ini.
Terpilihnya Rudy melalui Surat Rekomendasi Rancangan Calon Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPC PDIP Surakarta Masa Bakti 2019-2024, Nomor 5715/IN/DPP/VIII/2019 yang ditandatangani Ketua Umum DPP PDIP Megawati Sukarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. Rudy direkomendasi menjadi ketua dengan dibantu Teguh Prakosa sebagai sekretaris dan Joni Sofyan Erwandi sebagai bendahara.
Sekretaris DPC PDIP Solo Teguh Prakosa membenarkan kabar tersebut. Ia mengaku, bersama Rudy dan Joni dipanggil untuk menghadap Wakil Sekjen DPP PDIP Utut Adianto, Ketua Bidang Perekonomian DPP PDIP Hendrawan Supratikno dan Ketua DPP PDIP Bidang Badan Pemenangan Pemilu Bambang Dwi Hartono. Menurut Teguh, Rudy sempat menolak, namun karena tugas partai akhirnya diterima.
"Kalau saya lihat dari ekspresi wajahnya, beliau memang sebenarnya tidak senang. Sejak awal beliau sudah menyampaikan ke DPP tidak mau jadi ketua DPC lagi. Tapi kenyataannya beliau diamanahi lagi," ujar Teguh, Minggu (14/7) sore.
Rudy, dikatakannya, bahkan sempat mengajukan keberatan pada perwakilan DPP yang hadir. Namun saat perwakilan DPP menelepon ketua DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Rudy akhirnya menyerah.
"Tadi teleponnya diserahkan ke Pak Rudy sendiri, beliau berbicara langsung dengan Bu Mega. Akhirnya itu jadi keputusan final," terangnya.
Sementara itu, Hadi Rudyatmo mengaku pernah mengajukan keberatan kepada Megawati, jika harus menjadi ketua DPC lagi. Apalagi ia sudah menjabat posisi yang sama sejak tahun 2000 lalu.
"Sebenarnya saya sudah matur (bilang) sama Mbak Mega langsung agar saya tidak dipilih lagi. Diminta membantu apa saja saya mau, asalkan tidak jadi Ketua DPC," katanya.
Namun demikian, dirinya hanya bisa pasrah, jika yang menugaskan ketua umum. "Kalau yang menegaskan ketua umum ya saya tidak bisa menolak," pungkas Rudy.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaPDIP: Hak Angket Pemilu Segera Meluncur, Tunggu Tanggal Mainnya
Politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus mengatakan, hak angket kecurangan Pemilu 2024 segera diusulkan ke DPR.
Baca SelengkapnyaKaesang Buka Pintu Lebar-Lebar untuk Jokowi Gabung PSI
FX Rudy sudah tidak lagi menganggap Jokowi sebagai kader partai banteng moncong putih itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaPPP Merasa Terhormat Disambangi Prabowo, Siap Pindah Koalisi?
PPP merasa terhormat bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke partainya.
Baca SelengkapnyaPDIP dan NasDem Menanti Pertemuan Megawati-JK, Konsolidasi Hak Angket?
Kabar pertemuan itu pertama kali diungkap politikus PDIP, Deddy Yevri Sitorus.
Baca SelengkapnyaDasco Heran Hasto Ungkap Jokowi Mau Ambil Posisi Ketum PDIP Megawati
Dia pun berharap agar seluruh partai politik dalam dinamika pergantian pimpinan dapat berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaCalegnya Diduga Terlibat Politik Uang, Demokrat: Sudah Ditangani Bawaslu, Kita Hormati
"Sudah ditangani oleh pihak Bawaslu. Kita hormati prosesnya," Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono
Baca SelengkapnyaPDIP Sengaja Tak Undang Jokowi ke HUT ke-51, Sudah Tak Butuh Elektoral Presiden?
PDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.
Baca Selengkapnya