Merdeka.com - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengklaim semua warganya sudah patuh menggunakan masker terutama saat pagi hari. Hal tersebut setelah diberlakukannya Perwali (peraturan wali kota) yang baru. Sanksi membersihkan sungai atau drainase dinilai efektif memberikan efek jera kepada warga yang melanggar protokol kesehatan terutama penggunaan masker.

"Lumayan, sekarang di jalan saya pasti melihat semuanya menggunakan masker. Yang sore hari ini yang mau kita ketatkan. Sore sampai malam hari," ujar Rudy kepada wartawan, Senin (21/9).

Terkait banyaknya keluhan masyarakat terutama para pengendara mobil pribadi yang juga dikenakan sanksi, wali kota mengaku belum mengetahuinya. Namun, menurutnya, para pengguna mobil tidak perlu dikenakan sanksi jika tidak mengenakan atau melepas masker di dalam mobilnya. Namun jika keluar mobil dan tidak mengenakan masker, sanksi tersebut bisa diterapkan.

"Kalau kendaraan pribadi itu mau sendiri mau sama temannya, Menggunakan masker atau tidak ya nggak ada bedanya. Ndak perlu diberi sanksi kalo kendaraan pribadi. Kecuali keluar dari kendaraan tidak menggunakan masker, baru dikenakan sanksi," ucapnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, telah menerapkan peraturan wali kota (perwali) yang baru untuk meminimalisir penularan Covid-19. Perwali tersebut diantaranya adalah mengatur tentang sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan, khususnya bagi masyarakat yang tidak mengenakan masker.

Saat razia gabungan atau operasi yustisi digelar oleh tim gabungan Satpol PP, Polri, TNI dan dinas terkait, masyarakat yang kedapatan tidak mengenakan masker akan langsung dikenakan sanksi. Selain di data mereka akan dibawa ke salah satu sungai atau drainase untuk membersihkan sampah.