Merdeka.com - Seorang tahanan di Rumah Tahanan Negara Kelas II B Padang, Sumatera Barat (Sumbar), bernama Fadli ditemukan tewas gantung diri, Rabu (8/9) malam sekitar pukul 19.50 WIB. Warga binaan tersebut diketahui masih berstatus sebagai tahanan pengadilan dan belum dijatuhi vonis.

Sebelum ditemukan tewas, pada 7 September 2021 Fadli melaporkan kehilangan fungsi indra penciuman dan rasa makanan ke klinik Rutan Padang.

"Kejadian ini diketahui ketika petugas melakukan patroli rutin untuk memeriksa keadaan di sekeliling, saat itulah ditemukan yang bersangkutan," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumbar Ali Syah Bana di Padang, Kamis (9/9). Dikutip dari Antara.

Warga binaan yang tersandung kasus pencurian dengan kekerasan itu dilaporkan gantung diri menggunakan celana panjang. Ia ditemukan tergantung di lingkungan klinik yang sepi.

Ali mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan kepolisian setelah mengetahui kejadian gantung diri tersebut. Polisi beserta pegawai membawa warga binaan tersebut ke rumah sakit dan dinyatakan telah meninggal dunia.

Meski sempat mengeluh hilangnya fungsi indra penciuman, namun berdasarkan pemeriksaan medis oleh dokter dan menjalani tes antigen Covid-19 dengan hasil negatif.

Berdasarkan laporan diketahui warga binaan itu meninggal murni gantung diri. Keluarga korban telah diberitahu terkait kejadian tersebut.