Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

FPI: Zaman Pak Harto tak ada wanita RI ikut kontes kecantikan

FPI: Zaman Pak Harto tak ada wanita RI ikut kontes kecantikan Pak Harto The Untold Stories. ©2013 Merdeka.com/repro/museum purna bhakti pertiwi

Merdeka.com - Tokoh Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq bersikeras pemerintah untuk bersikap tegas untuk membatalkan ajang Miss World yang akan digelar di Indonesia. Rizieq berpedoman, ketika zaman Pak Harto (Soeharto) tak ada wanita Indonesia yang ikut ajang kontes kecantikan karena tak sesui budaya nusantara.

"Dulu di zaman Pak Harto, ketika ada kelompok yang akan mengirimkan Putri Indonesia ke Miss World, mereka datang ke ibu Mien Sugandi yang saat itu Menteri Pemberdayaan Wanita. Besoknya, Bu Mien mengatakan, Bapak (Soeharto) sampaikan itu bukan budaya kita. Cuma satu kalimat, itu bukan budaya kita, langsung berhenti. Tidak ada Putri Indonesia yang dikirim ke Miss Universe atau Miss World. Jadi kita bisa lihat," kata Rizieq kepada wartawan, di Petamburan, Jakarta Pusat, Minggu (25/8).

Rizieq menyindir Presiden SBY untuk bersikap tegas layaknya Presiden Soeharto dalam mengambil sikap soal penyelenggaraan Miss world saat ini. Dia menegaskan, tak perlu SK atau Kepres untuk urusi hal seperti itu, cukup inisiatif tegas dari seorang presiden.

"Mestinya begitu wibawa seorang Presiden. Tidak usah repot-repot dengan SK, Kepres, rapat kabinet berkepanjangan, cukup Presiden ambil inisiatif dengan tegas bahwa pagelaran Miss World bertentangan dengan nilai-nilai norma agama dan kearifan lokal dan budaya kita," tutupnya.

Rizieq mengatakan, dirinya akan menempuh upaya dalam koridor konstitusi untuk menggagalkan ajang kecantikan Miss World. "Mulai hari ini, kami lakukan bermacam upaya dalam koridor konstitusi untuk bagaimana menggagalkan proyek Miss World di Indonesia," ujar mantan Ketua FPI itu.

Rizieq akan meminta pertanggungjawaban pemerintah jika acara tersebut tetap berlangsung. Sebab, lanjut dia, ajang kecantikan internasional itu tak sejalan dengan budaya timur.

"Kalau tetap digelar, kami akan minta pertanggungjawaban pemerintah. Karena pemerintah tidak boleh berikan izin untuk kontes kecantikan macam ini. Ini bertentangan dengan kearifan lokal, bertentangan dengan budaya, apalagi dengan umat Islam, dengan syariat," ujar dia.

Rizieq menegaskan, pihaknya akan melawan penyelenggaraan Miss World yang akan digelar di Bali, September mendatang.

"Semua harus siap bubarkan acara Miss World. Apalagi digelar di Bali, kita juga harus siap sikat acara Miss World, jangan biarkan Bali jadi kota maksiat karena acara itu," ujar Rizieq sambil memekikkan 'Astagfirullah, Allahu Akbar'.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fahri Hamzah Nilai Bersatunya Jokowi dan Prabowo Menyatukan yang Berpecah dan Bertengkar

Fahri Hamzah Nilai Bersatunya Jokowi dan Prabowo Menyatukan yang Berpecah dan Bertengkar

Fahri pun mengajak semua elemen bangsa untuk berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan.

Baca Selengkapnya
Suara Partai Meroket, Airlangga Hartarto Dinilai Sukses Kembalikan Kejayaan Golkar

Suara Partai Meroket, Airlangga Hartarto Dinilai Sukses Kembalikan Kejayaan Golkar

Selisih Golkar dan juara bertahan PDIP hanya tipis

Baca Selengkapnya
Pemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP

Pemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP

Hasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gus Halim: Jokowi Titip Salam ke Cak Imin, Apresiasi Pencapaian Raihan Suara PKB

Gus Halim: Jokowi Titip Salam ke Cak Imin, Apresiasi Pencapaian Raihan Suara PKB

Jokowi mengapresiasi pencapaian diraih PKB di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Hasto dan Puan Bakal Hadiri Harlah PPP, Mardiono Belum Pastikan Kedatangan Jokowi

Hasto dan Puan Bakal Hadiri Harlah PPP, Mardiono Belum Pastikan Kedatangan Jokowi

Selain pengurus partai politik, PPP juga turut mengundang pasangan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden

Hakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden

hakim semula hendak memanggil Jokowi untuk meminta keterangan. Namun, dibatalkan demi menghargai kepala negara.

Baca Selengkapnya