Merdeka.com - Front Pembela Islam (FPI) heran mengapa sampai sekarang Cut Tari dan Luna Maya tak juga ditahan terkait kasus video asusila bersama Ariel. Oleh karena itu FPI kembali mendesak Kepolisian dan Kejaksaan agar segera menuntaskan kasus tersebut.

"Jadi kita minta pada pihak Kepolisian dan Kejaksaan, Ariel bukan mainnya sama guling, tapi sama manusia yang diduga melakukan Luna Maya dan Cut Tari, kenapa enggak ditahan," ujar Ketua FPI Jakarta, Habib Salim Assegaf di Mabes Polri, Kamis (26/7).  

Pihaknya juga menyesalkan mengapa saat Ariel bebas disambut bak pahlawan. Padahal kata Habib Selon biasa Salim disapa, ulah Ariel telah merusak moral bangsa. Dia juga menilai Ariel layaknya pemain video porno.

"Ariel bukan seorang pahlawan, bukan bintang film yang membawa nama baik bangsa ini, kok disambut gitu. Dia bintang porno yang sudah rusak moral," tegasnya.

Seperti diketahui, Senin (23/7), Ariel mendapatkan status bebas bersyarat dari tempatnya ditahan. Sebelum bebas fans Ariel sudah memenuhi tempat mantan vokalis Peterpan itu.